Iman dan Amal - Rumi
Tuhan telah memasang tangga di hadapan kita:
kita harus mendakinya, setahap demi setahap.
Engkau memiliki kaki:
mengapa dibiarkan lumpuh?
Engkau memiliki tangan:
mengapa jemarinya tak kau pergunakan untuk menggenggam?
Kehendakmu yang bebas adalah
untuk upaya mensyukuri Tuhan atas karunia-Nya;
kepasrahanmu yang apatis adalah mencampakkan karunia itu.
Bersyukur karena mampu memilih tindakan
akan menambah kesyukuranmu pada-Nya;
Kaum Jabariah mencampakkan apa yang telah Tuhan anugerahkan.
Para perampok mengintai di tengah perjalanan:
jangan tidur hingga kau lihat gapura dan pintu gerbang!
Apabila kau hendak bertawakkal,
bertawakkallah pada-Nya dengan amal!
Tebarkan benih, lalu serahkanlah pada Yang Maha Kuasa!
-----------
* Jalaluddin Rumi, Masnavi I. 929;
dari buku Nicholson, Reynold A. Jalaluddin Rumi:
Ajaran dan Pengalaman Sufi. Juni 2005: Pustaka Firdaus. hal. 44,
Tags: Jalaluddin Rumi, Special
You may also like :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar