MANUSIA
Tatkala manusia dilahirkan kedunia,
Bayi itu menangis dan tangisan tersebut mengandung makna sebagai berikut :
'
1. Tangisan pertama manusia itu merasa berat bebannya
karena harus menanggung Rahsia Allah(Nyawa/ Roh).
'
2. Tangisan kedua manusia merasa gembira
karena telah dilahirkan kedunia dan menjadi mahluk yang termulia.
Bayi yang berumur satu hari membawa kalimah pikun dan
ketika Bayi mulai ketawa Ahmad Namanya.
Kemudian masa genggaman tangan mulai terbuka Muhamad Namanya
sampai akil Baliqh,namanya muhamad
Dan pada masa akil Baliqh inilah segala perintah Allah wajib baginya.
'
Manusia atau Insan terdiri dari :
1. Jasmani atau Jasad Kasar
2. Rohani atau Jasad Halus
Jasmani atau Jasad kasar ini dinamakan Muhammad.
Sedangkan Rohani atau Jasad Halus dinamakan diri Bhatin
atau Roh atau diri Rahsia Allah.
Tanpa diri bhatin atau Roh manusia itu disebut mayat.
'
Jadi yang dinamakan manusia itu karena dia menanggung Rahsia Allah (nyawa/Roh).
Karena manusia menanggung Rahsia Allah (diri Bhatin/Nyawa/Roh)
maka manusia harus berusaha mengenal dirinya yaitu
diri yang sebenar-benarnya diri dan
dengan mengenal dirinya manusia akan mengenal Tuhannya,
Sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada yang punya diri
pada waktu dipanggil oleh Allah SWT yaitu
tatkala berpisah antara Roh/Nyawa dengan Jasadnya.
'
Manusia akan berguna disisi Allah
jika ia dapat menjaga Rahsia Allah (Nyawa/Roh) yaitu diri yang sebenar-benarnya diri.
Sehingga sembahyang itu bukan berarti menyembah,
tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan
sesungguhnya tiada diri kita itu hanya Allah diri Allah semata2.
'
Kita menyaksikan bahwa
diri kitalah yang membawa dan menanggung Rahsia Allah SWT.
dan tiada sesuatu pada diri kita hanya Rahsia Allah semata,
serta tiada sesuatu yang kita punya kecuali Hak Allah semata2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar