Rabu, 09 Desember 2015

ALASTUBIRABBIKUM,QOOLU BALA SYAHIDNA.

ALASTUBIRABBIKUM,QOOLU BALA SYAHIDNA.

Artinya : Bukan aku ini tuhanmu ? 
Betul engkau Tuhan kami,Kami menjadi Saksi.
Selepas pengakuan atau persumpahan Roh ini dilaksanakan,
maka bermulalah Era barudi dalam perwujudan Allah SWT.

seperti firman Allah dalam Hadits Qudsi yang artinya :

“Aku suka mengenal diriku, 
  lalu aku jadikan mahkluk ini dan aku perkenalkan diriku.

  Apa yang dimaksud dengan mahkluk ini ialah : 
  Nur Muhammad sebab seluruh kejadian alam maya ini 
  dijadikan daripada Nur Muhammad.
  tujuan yang punya zat mentajalikan Nur Muhammad adalah 
  untuk memperkenalkan diri-nya sendiri dengan diri Rahsianya sendiri,

Maka diri Rahsianya itu adalah 
ditanggung dan diakui Amanah ya oleh suatu kejadian yang bernama :

Insan yang bertubuh diri bathin (Roh) dan 
diri bathin itulah diri manusia,atau Rohani.

FIRMAN ALLAH DALAM HADITS QUDSI ;

AL-INSAANU SIRRI WA-ANA SIRRUHU

Artinya : Manusia itu Rahsiaku dan akulah yang menjadi Rahsianya.

Jadi yang dinamakan manusia itu ialah : 
karena IA MENGANDUNG RAHSIA.

Dengan perkataan lain manusia itu mengandung Rahsia Allah.
Karena manusia menanggung Rahsia Allah 
maka manusia harus berusaha mengenal dirinya,
dan dengan mengenal dirinya manusia akan dapat mengenal tuhannya,
sehingga lebih mudah kembali menyerahkan dirinya kepada yang punya diri 
pada waktu dipanggil oleh Allah SWT.
yaitu tatkala berpisah Roh dengan jasad.

Firman Allah dalam surat An-nisa ayat 58 SBB:
INNALLAHA YAK MARUKUM ANTU ABDUL AMANATI ILAAHLIHA.

Artinya :
Sesunggunya Allah memerintahkan kamu 
supaya memulangkan amanah kepada yang berhak menerimanya. (Allah).

Hal tersebut diatas dipertegas lagi oleh Allah dalam Hadits Qudsi :
MAN ARAFA NAFSAHU,FAQAT ARAFA RABAHU.
Artinya : Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal tuhannya.

2 komentar: