smoga kita smua akan slalu mengingat
Akan ada nya kematian
.......
Al-Mukminun ayat 16 :
“Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat”.
Perjalanan setelah di kuburkan dalam bumi :
.
1. Dalam kandungan bumi selama 3 hari si-mayat sedang mem-bengkak belum ada yang musnah.
2. Dalam 7 hari mulai-lah hancur tubuhnya, perutnya pun telah pecah
3. Dalam 40 hari telah kehilangan urat, kulit, daging, rambut sudah terlepas namun tulang belulang masih utuh
4. Dalam 1 tahun pertama telah ruku’
5. Dalam 2 tahun telah sujud
6. Dalam 1000 hari, semua tulang telah kumpul, segalanya sempurna dari qudrat dzat yang Maha Mulia, telah tiada rasa-rasa lagi, dan tidak merasa-rasa lagi, tinggalkan Asma Allah dan tiada diqudratNya.
.
Manusia yang sempurna kembali kejaman-nya sendiri, sebagaimana nyawa melompat jauh pulang didalam “Tanazul tarraqi”, sebagai berikut :
1. Cahaya kembali pulang gilang gemilang kepada alam Insan Kamil.
2. Budi kembali pulang kepada alam Ajsam
3. Rasa kembali pulang kepada alam Misal
4. Rupa kembali pulang kepada alam Roh
5. Warna kembali pulang kepada alam Wahdiyah
6. Bau kembali pulang kepada alam Wahdah
7. Angan-angan kembali pulang kepada alam Ahdiyah
8. Hidup kembali pulang kepada alam Insan Kamil kembali sempurna terang benderang dari pada QudratNya.
.
Ber-awal yang sempurna di dalam bumi suci adalah :
.
1. Kulit
2. Otak
3. Urat
4. Tulang
5. Rambut
6. Darah
7. Daging
8. Sumsum.
.
Adapun Saudara Empat, Kelima pancer juga sama sempurna kepada bumi suci :
.
1. Air tuban
2. Pembungkus
3. Ari-ari
4. Tali pusar
5. Pancer
.
Semuanya telah pulang sempurna kembali kepada QudratNya
.
Yang Hitam menyala menjadi merah
Yang Merah menyala menjadi kuning
Yang Kuning menyala menjadi putih
Yang Putih menyala menjadi terang benderang “Tungal pada Dzat Allah”
(Maksudnya : Kulit itu bernyala daging, daging bernyala tulang, tulang itu bernyala-nya dilebur menjadi cahaya yang bersifat pada makrifat yang abadi)
(Maksudnya lagi : telah memusnahkan Wujudnya hamba. karena hamba itu = Adam Hukumnya, adanya hamba itu melainkan Dzattullah bercahaya dan yang ada
....
Wassalam
Lihat Terjemahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar