Sabtu, 16 Januari 2016

Musuhmu yang Sebenarnya - Rumi

Musuhmu yang Sebenarnya - Rumi

Tahukah engkau siapa musuhmu sebenarnya?

Mereka yang dibuat dari api adalah musuh
dari yang dibuat dari tanah. [1]

Api adalah musuh dari air dan keturunannya;
demikian pula air adalah musuh bagi nyalanya api.

Jelasnya, 
api disini adalah api hawa-nafsu, 
yang disitu 
terletak akar dari dosa dan kesalahan.

Api kasat-mata 
dapat engkau padamkan dengan siraman air, 
sementara 
berkobarnya api hawa-nafsu 
dapat membawamu ke Neraka.

Api hawa-nafsu tak dapat diredakan dengan air, 
karena dia memiliki ciri Neraka, 
yaitu tak-pernah-puas menyiksa.

Apakah obat bagi api hawa-nafsu?
Cahaya Agama: 
cahaya keberserahdirianmu adalah sarana
untuk memadamkan api kekufuranmu.

Apakah yang memadamkan api ini?
Cahaya Allah, 
jadikanlah cahaya nabi-Nya,
Ibrahim a.s. sebagai gurumu. [2]

Sehingga jasadmu yang bagaikan kayu 
dapat diselamatkan dari nyala hawa-nafsu, 
yang bagaikan api Namrud. [3]

Kobaran hawa-nafsu takkan padam karena diperturutkan;
tapi dapat dipastikan 
dia akan surut dengan membiarkannya
tak-terpuaskan.

Api akan terus membara, 
jika kayu bakar yang engkau sodorkan kepadanya.

Jika engkau tarik kayu bakar itu, api akan padam;
takutmu kepada Tuhan itu 
bagaikan air yang disiramkan kepada api.

Sungguh sayang, 
jika api hawa-nafsu menghanguskan cantiknya wajah-jiwa; 
yang seyogyanya memerah-mawar:
pancaran dari takwa didalam qalb.

__________
(Rumi: Matsnavi, I no 3694 - 3706, 
terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson)

Catatan:

[1] QS [38]: 76

[2] QS [4]: 125

[3] QS [37]: 97, [21]: 69

Tidak ada komentar:

Posting Komentar