SHOLAWAT

Secara logika bila kita mengamati kalimat : " Tiada TUHAN selain ALLOH, Muhammad utusan/kekasih ALLOH "., maka CARA/METHODE yg benar spy sukses memperoleh RIDHO ALLOH adalah lewat JALUR/JALAN belakang karena jalan ini ada nilai KEADILAN sesuai sifat ALLOH yg Maha Adil, dibanding kita langsung ke ALLOH mencueki Sang kekasihnya Baginda MUHAMMAD SAW....

JALAN/jalur belakang ini selalu terjadi dikehidupan kita, contoh riealnya: kita tak akan bisa bertemu PRESIDEN tanpa melalui AJUDANnya/kepercayaannya terlebih dahulu.

JALAN BELAKANG ini diawali dengan banyak SHOLAWAT dari mulut berkembang ke HATI lalu ke RUH kita.

Banyak dan berkekalan dengan SHOLAWAT dengan maksud spy yg punya NAMA mendatangi dan MEREKOMENDASIKAN serta mempromosikan kita bisa KENAL dan PAHAM serta menghadap pada ALLOH SWT.
Secara riel Baginda Nabi telah lama meninggalkan kita tetapi secara RIEL pula CAHAYA BAGINDA NABI MUHAMMAD yaitu NUR MUHAMMAD mengayomi umat terkasihNya untuk mewarisi CAHAYA/NUR MUHAMMAD tsb dengan CIRI KAS umat terkasih yg BERSIFAT tersifati SIFAT dari Sifat ALLOH SWT yg Maha PENGASIH-PENYAYANG-ADIL yg dulu pernah dicematkan pada JASADI BAGINDA NABI dg cirikas riel CARA MEMIMPIN UMAT manusia dibumi ini.
Melalui UMAT terkasih PEWARIS NUR MUHAMMAD inilah kita akan DITUNJUKI jalannya, CARANYA, METHODENYA sehingga KITA menjadi CERDIK PANDAI, kenal dan paham terhadap ALLOH serta memahami tujuan hidup ini.

Umat terkasih PEWARIS NABI tsb telah DIFIRMANKAN OLEH ALLOH SWT dan tertulis dalam SURAT AL -KAHFI 17 dengan nama SEORANG Waaliyam MURSIDah.

Kesimpulan: 
1..Suksesnya Manusia memakai JALUR/JALAN belakang 
dengan CARA memperbanyak ,SHOLAWAT,
tanda keberhasilannya dalam bentuk BERTEMU DENGAN WAALIYAM MURSIDAH.

2..Suksesnya orang yg DIPERTEMUKAN OLEH ALLOH dg Seorang Waaliyam MURSIDah 
lalu berguru padanya dengan tanda bentuk rielnya orang tsb ikut cerdik pandai, 
paham dan kenal dg Alloh Swt 
serta memahami tujuan hidup ini 
disamping tersifati sifat sifat Tuhan PENGASIH-PENYAYANG-ADIL
 yg terlihat dalam aktifitas hidupnya.