Lalu Cinta itu apa?
Lautan ketiadaan,
Langkah akal terhenti di sana.
Lautan ketiadaan,
Langkah akal terhenti di sana.
Bait syait diatas ingin menjelaskan bahwa
cinta bukan sesuatu hal yang bisa ditafsirkan dengan nalar.
Lalu apakah takwil dari ketiadaan?
Ketiadaan dalam salah satu penafsirannya menjelaskan tentang maqam zat.
Maqam zat Ilahi dalam takwil sufi terkadang disombolkan
dengan tahi lalat, titik, atau ketiadaan.
Segala simbol tersebut menjelaskan tentang maqam zat Ilahi yang tersembunyi.
“Lalu cinta itu apa?
Lautan ketiadaan”,
maksudnya bahwa hakekat cinta sebenarnya ialah
pada hakekat Tuhan yang mutlak, absolut, tak terbatas,
dan meliputi segala sesuatu.
Oleh sebab itu
Maulana Rumi menjelaskan lautan ketiadaan
sebagai hakikat cinta
sebab lautan ketiadaan adalah
simbol dari maqam zat Ilahi yang tak terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar