Manusia beragama yang bermartabat
meletakkan seluruh persoalan hidupnya
di wilayah yang tidak tampak dari realitas,
di suatu wadah yang Allah bersemayam di dalamnya,
yaitu Hati.
Agama, Hati dan Ilahi berpadu dalam jiwa
melahirkan kekuatan yang tak terkalahkan oleh
kepalsuan,
ketidakjujuran,
keangkuhan,
kezaliman,
kesemrawutan,
kepentingan sesaat,
kedengkian,
kehinaan,
ketidakhati-hatian,
kesurupan,
kegelapan,
ketidakadilan,
kemewahan dunia,
kebanggaan diri,
kemusyrikan,
kemunafikan,
kekufuran dan
lain-lain amoralitas.
Kunci utama untuk meraih keadaan jiwa yang demikian
terletak pada ketundukan dan kepatuhan
kepada apa yang menjadi kehendak Allah Yang Maha Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar