Kamis, 04 Agustus 2016

Hati.



Manusia beragama yang bermartabat 
meletakkan seluruh persoalan hidupnya 
di wilayah yang tidak tampak dari realitas, 
di suatu wadah yang Allah bersemayam di dalamnya, 
yaitu Hati.

Agama, Hati dan Ilahi berpadu dalam jiwa 
melahirkan kekuatan yang tak terkalahkan oleh 
kepalsuan, 
ketidakjujuran, 
keangkuhan, 
kezaliman, 
kesemrawutan, 
kepentingan sesaat, 
kedengkian, 
kehinaan, 
ketidakhati-hatian, 
kesurupan, 
kegelapan, 
ketidakadilan, 
kemewahan dunia, 
kebanggaan diri, 
kemusyrikan, 
kemunafikan, 
kekufuran dan 
lain-lain amoralitas.

Kunci utama untuk meraih keadaan jiwa yang demikian 
terletak pada ketundukan dan kepatuhan 
kepada apa yang menjadi kehendak Allah Yang Maha Pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar