Minggu, 07 Agustus 2016

SEKADAR MELEWATI TANGGA

SEKADAR MELEWATI TANGGA .

“Dalam diri manusia 
terdapat keraguan yang kuat 
dan keinginan sedemikian rupa, 
sekalipun seratus dunia adalah milik mereka, 
mereka masih tidak menemukan 
ketenangan dan kenyamanan. 

Mereka mencoba 
setiap perdagangan dan tipuan, 
belajar astronomi, 
kedokteran dan ilmu-ilmu lainnya, 
tetapi mereka tidak menyelesaikannya, 
karena mereka tidak menemukan keinginan mereka 
yang sesungguhnya.

Penyair memanggil Sang Kekasih, 
"kemudahan hati," 
karena di sana hati menemukan kemudahan. 

Bagaimana 
kita dapat menemukan kedamaian dan peristirahatan 
dalam segala sesuatu kecuali Sang Kekasih?

Semua kesenangan dan pengejaran seperti sebuah tangga. 
Anak-anak tangga 
bukanlah sebuah tempat untuk dihuni manusia. 
Anak-anak tangga itu hanya untuk dilewati. 
Jalan panjang ini menjadi pendek bagi mereka, 
dan mereka tidak ingin menyia-nyiakan hidup mereka 
untuk berjalan.”

---Jalaluddin Rumi, Fihi Ma Fihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar