SEKADAR MELEWATI TANGGA .
“Dalam diri manusia
terdapat keraguan yang kuat
dan keinginan sedemikian rupa,
sekalipun seratus dunia adalah milik mereka,
mereka masih tidak menemukan
ketenangan dan kenyamanan.
Mereka mencoba
setiap perdagangan dan tipuan,
belajar astronomi,
kedokteran dan ilmu-ilmu lainnya,
tetapi mereka tidak menyelesaikannya,
karena mereka tidak menemukan keinginan mereka
yang sesungguhnya.
Penyair memanggil Sang Kekasih,
"kemudahan hati,"
karena di sana hati menemukan kemudahan.
Bagaimana
kita dapat menemukan kedamaian dan peristirahatan
dalam segala sesuatu kecuali Sang Kekasih?
Semua kesenangan dan pengejaran seperti sebuah tangga.
Anak-anak tangga
bukanlah sebuah tempat untuk dihuni manusia.
Anak-anak tangga itu hanya untuk dilewati.
Jalan panjang ini menjadi pendek bagi mereka,
dan mereka tidak ingin menyia-nyiakan hidup mereka
untuk berjalan.”
---Jalaluddin Rumi, Fihi Ma Fihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar