Senin, 21 September 2015

DO’A DAN DZIKIR ASMAULHUSNA

Baca ya Rohman ketika menarik dan menahan nafas. Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut: “ Ya Allah ya Rahman, Engkaulah Tuhan yang Maha pengasih penuh cinta kasih, limpahkan rahmat dan cinta kasih-Mu bagi hamba dan keluarga hamba didunia maupun akhirat. Ya Allah bi Rohmatika ya Arhamarrohimiin …irhamna…irhamna…irhamna. “
Baca ya Rohim ketika menarik dan menahan nafas. Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut : “ Ya Allah ya Rohiim, Engkaulah Tuhan yang maha pengasih penuh kasih sayang, hamba mohon rahmat dan kasih sayangMu, limpahkan rahmat dan kasih sayang-Mu bagi hamba dan keluarga hamba di dunia dan akhirat . Ya Allah, bi rohmatika ya Arhamar rohimin …irhamna ….irhamna ….irhamna.” Insya Allah kedua kalimat asmaulhusna ini jika dibaca rutin akan menimbulkan aura kasih sayang didalam keluarga, menghilangkan kebencian , pertengkaran, dendam dan suasana panas didalam rumah tangga. Dalam pergaulan sehari hari dzikiir ini akan menimbul aura kasih – sayang sehingga orang menaruh simpati , hormat dan sayang kepada orang yang melakukan dzikir ini.
Baca ya Malik ketika menarik dan menahan nafas . Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut : “ Ya Allah ya Malik, Engkaulah Raja yang berkuasa penuh diseluruh penjuru langit dan bumi, Engkau beri kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Kau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki, Kau beri kemuliaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Kau cabut kemuliaan dari siapa yang Engkau kehendaki, ditangan Engkau segala kebajikan dan Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu “ . Kemudian ulangi menarik dan menahan nafas sambil membaca ya Malik seperti yang sudah dilakukan tadi, ketika menghembuskan nafas baca do’a : “ Ya Allah ya Malik Engkaulah raja yang berkuasa penuh diseluruh penjuru langit dan bumi , hamba mohon kekuasaan dan kerajaan dari sisiMu, jadikan hamba berkuasa dibumiMu ini sebagaimana Engkau telah menjadikan orang sebelum hamba berkuasa. Jangan kau cabut kekuasan dan kerajaan yang telah Kau berikan kepada hamba ya Allah, jangan kau cabut kemualiaan yang telah kau berikan kepada hamba, ditangan Engkau segala kebajikan, Engkau maha kuasa atas segala sesuatu” (acuan do’a ini adalah surat Ali imran 26 dan An Nur ayat 55) . Insya Allah dengan mewiridkan dzikir ini Allah akan memberikan kekuasaan, jabatan, kerajaan (perusahaan), serta kemuliaan dalam hidupnya. Allah juga akan memelihara kekuasaan, kerajaan , dan kemuliaan yang telah dimiliki hingga akhir hayatnya.
Baca ya Quddus ketika menarik dan menahan nafas. Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut : “ ya Allah ya Quddus, Engkaulah Tuhan yang maha suci, tidak ada yang bisa mendekatiMu melainkan orang yang bersih dan suci. Hamba Mohon kepada Mu ya Allah tolong hamba membersihkan diri dari berbagai kotoran dan penyakit di hati dan fikiran hamba. Bersihkan hati dan fikiran hamba dari berbagai sifat buruk dan tercela ya Allah . Ganti semua keburukan hamba , yang hamba ketahui maupun tidak hamba ketahui dengan kebaikan dari sisiMu ya Allah. Perkenankanlah permohonan hamba ini ya Allah “. Insya Allah dengan mewiridkan dzikir ini kita akan terpelihara dari berbagai penyakit hati seperti sombong, takabur, ria , ujub , dengki, khianat, dusta, pemarah, gelisah, stress berkepanjangan dan Allah akan menukar semua perasaan negatif itu dengan sifat takwa, tawakal, tawadhu, sabar, ridho, ikhlas, bahagia, sejahtera dan sifat positif lainnya.
Baca ya Salam ketika menarik dan menahan nafas. Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut : “ Ya Allah , ya Salam Engkaulah yang memberi keselamatan kepada siapa yang Engkau kehendaki, hamba mohon keselamatan hidup didunia dan akhirat. Selamatkan hamba dari kesukaran kesempitan dan kegelapan hidup, kesukaran, kesempitan dan kegelapan mati, kesukaran kesempitan dan kegelapan di alam kubur, kesukaran kesempitan dan kegelapan dipadang mahsyar, selamatkan hamba dari panasnya api nerakaMu ya Allah. Selamatkan hamba dari jeratan tipu daya syetan yang menyesatkan, selamatkan hamba dari jeratan tipu daya dunia yang melalaikan , perkenankanlah permohonan hamba ini ya Allah”. Insya Allah dengan mewiridkan dzikir ini akan mendapatkan keselamatan dari berbagai bencana dan mara bahaya yang menghadang dalam kehidupan didunia dan akhirat
Baca ya Mu’min ketika menarik dan menahan nafas. Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut : “ Ya Allah ya Mu’min Engkaulah yang memberi perlindungan dan rasa aman kepada siapa yang Engkau kehendaki. Hamba berlindung kepadaMU ya Allah dari bahaya dan kemudharatan apa-apa yang hamba takuti, dari bahaya dan kemudharatan apa-apa yang hamba cemasi, dari bahaya dan kemudharatan apa-apa yang hamba kuatiri, dari bahaya dan kemudharatan apa-apa yang hamba temui, dari bahaya dan kemudharatan apa-apa yang menghampiri hamba yang terlihat maupun tidak terlihat , perkenankanlah permohonan hamba ini ya Allah “. Insya Allah dengan mewiridkan dzikir ini kita akan dilindungi dari berbagai hal yang kita cemasi, kuatiri, dan takuti juga dari berbagai hal yang kita temui atau mendatangi kita yang terlihat maupun tidak terlihat. Semakin kuat rasa takut dan cemas yang kita alami maka semakin kuat pula proteksi yang kita dapatkan.
Baca ya Muhaimin ketika menarik dan menahan nafas. Ketika menghembuskan nafas baca do’a sebagai berikut : “ Ya Allah ya Muhaimin, Engkaulah yang menjaga dan memelihara segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi. Hamba mohon padaMu ya Allah jadikan hamba beserta keluarga hamba dalam penjagaan dan pemeliharaanMu. Jadikan rumah tangga kami rumah tangga yang sakinah penuh dengan rohmat dan berkahMU, perkenankanlah permohonan hamba ini ya Allah “ Insya Allah dengan mewiridkan dzikir ini kita beserta keluarga akan tetap berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Allah dari berbagai hal buruk dan tidak menyenangkan. Insya Allah didalam rumah tangga mendapat kedamaian dan ketentraman dijauhkan dari silang sengketa dan kekalutan. Silahkan dikembangkan do’a seperti diatas untuk kalimat asmaulhusna yang lain seperti ya Aziz, ya Jabbar, ya Mutakabbir, ya Kholik….dst. Agar kaki tidak semutan ketika berdzikir dianjurkan setiap merubah bacaan dzikir , sikap duduk juga diubah pula, misalnya jika semula duduk bersila dengan kaki disilangkan diubah menjadi bersila dengan kaki saling ditumpuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar