"Kebenaran ...
tertanam di pusat hatimu,
dipercayakan oleh Allah kepadamu untuk menjaganya.
Ia akan terwujud dengan taubat yang tulus dan usaha yang sungguh - sungguh.
Keindahannya memancar kepermukaan saat kau mengingati Allah dan berzikir.
Pada mulanya kau menyebut Asma Allah dengan lidahmu.
Lalu, ketika hatimu hidup, kau berzikir dengan hatimu.
■ Sheikh Abdul Qadir al Jilani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar