DI ANTARA YANG GANJIL LAINNYA HAL MANUSIA IALAH...
SEBENARNYA MANUSIA SUDAH PERCAYA , BAHWA DI SANA ADA WAKTU-WAKTU
YANG MESTI DAN AMAT TEPAT UNTUK MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH.
BILA DIA BERDIRI UNTUK MENGERJAKAN SHALAT , SEBENARNYA DIA AKAN BERADA DIHADAPAN ALLAH.
BILA IA SHAUM (PUASA) , JIKA DIA PELIHARAKAN SHAUMNYA, SEBENARNYA DIA SUDAH YAKIN, BAHWA TIDAK ADA YANG MENGAWASINYA DALAM MENUNAIKAN SHAUMNYA , SELAIN DARI ALLAH.
APABILA DIA KELUARKAN ZAKATNYA..., IA LAKSANAKAN DENGAN BAIK PEMBAYARANNYA, DIAMBILNYA DARI MILIKNYA YANG BERSIH , SEBENARNYA
IA MELAKSANAKAN ITU KARENA MENTAATI PERINTAH ALLAH.
APABILA DIA PERGI HAJI KE BAITULLAH, KITA LIHAT HALNYA SUDAH BERUBAH, JIWANYA MENJADI BERSIH , SEMANGAT ISLAMNYA BERTAMBAH TINNGI, DIA BERDIRI DIDEPAN PINTU YANG PALING MULIA, DEKAT RUMAH YANG PALING SUCI,YAITU PINTU BAITULLAH...
WAHAI LIHATLAH PULA MANUSIA ITU DI LUAR AKTU SHALATNYA, SEBELUM ATAU SESUDAH SHAUM , PADA WAKTU TIDURNYA ATAU KETIKA IA BANGUN.
ATAU DI LUAR WAKTU IA MEMBAYAR ZAKATNYA, ATAAUPUN SEDANG JAUH DARI KA'BAH BAITULLAH HARAM, ADAKAH DIA KETIKA ITU BUKAN DIHADAPAN PENGAWASAN ALLAH ?
BUKANKAH ALLAH SUDAH BERFIRMAN,
Q.S, S.QAF, 50' 16, ARTINYA
"SUNGGUH...
TELAH KAMI JADIKAN MANUSIA ...DAN
KAMI MENGETAHUI APA-APA YANG DIBISIKKANNYA OLEH JIWANYA DAN
KAMI LEBIH DEKAT KEPADANYA DARI URAT LEHERNYA SENDIRI."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar