Rabu, 30 Desember 2015

CIRI-CIRI MURSYID KAMIL 

CIRI-CIRI MURSYID KAMIL 

Bagaimanakah ciri-ciri Mursyid Kamil yang munculnya 100 tahun sekali 
dan yang menjadi seorang pemimpin jaman? 
Menurut kitab Khozinatul-Asror halaman 194 disebutkan bahwa 
Guru Mursyid yang sah menjadi pewaris Nabi Muhammad SAW diantaranya adalah :

Seorang yang pintar (alim), 
karena yang bodoh tidak akan mampu memberi Irsyad (Petunjuk)
Tidak mencintai dunia dan pangkat
Baik dalam mendidik Nafsunya (Riyadlotun-Nafsi), 
seperti sedikit makan dan minum, serta berbicara dan banyak shalat, 
shadaqah serta berpuasa.
Mempunyai sifat dan akhlaq terpuji, seperti : 
sabar, syukur, tawakkal, yakin, pemurah, qanaah, pengasih, rawadhu, shiddiq, haya, wafa, wiqor dan syukur (untuk lebih jelasnya lihat kitab tersebut).


Dalam kitab Tanwirul Qulub karangan Syeikh Muhammad Amin Kurdi disebutkan bahwa syarat seorang Guru Mursyid Kamil itu ada 24 syarat, 
yang ringkasnya adalah Sirah Guru Mursyid tersebut seperti sirah (perilaku) Rasulullah SAW. Diantaranya yang 24 itu adalah:

Harus seorang yang alim dalam segala keilmuan yang dibutuhkan oleh para murid.
Harus seorang yang arif terhadap kesempurnaan kalbu dan adab-adabnya, serta mengetahui segala bencana dan penyakit nafsu serta cara menyembuhkannya.
Seorang yang lemah lembut, pemurah kepada kaum muslimin, 
khususnya kepada para muridnya. 
Apabila melihat para muridnya belum mampu untuk melawan nafsunya 
dan kebiasaannya yang jelak misalnya, 
Beliau lapang dada terhadap mereka setelah menasehatinya 
dan bersikap lemah lembut kepadanya sampai mereka mendapat petunjuk.
Selalu menutupi segala yang timbul dari aib yang menimpa para muridnya.
Bersih dari harta para muridnya serta 
tidak tamak terhadap apa-apa yang ada ditangan para muridnya
Selalu melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan Allah, 
sehingga segala perkataannya berbekas pada diri para muridnya.
Tidak banyak bergaul dengan para muridnya kecuali sekedar perlu dan selalu mengingatkan hal-hal yang baru dalam hal tarekat dan syari�ah 
sebagai upaya membersihkan jiwa dan 
agar beribadah kepada Allah dengan ibadah yang benar.
Perkataannya bersih dari berbagai kotoran hawa nafsu, senda gurau, 
dan dari segala yang tidak bermanfaat.
Lemah lembut dan seimbang dalam hak dirinya, 
sehingga kebesaran dan kehebatannya tidak mempengaruhi dirinya.
Selalu memberi petunjuk kepada para muridnya dalam hal-hal 
yang dapat memperbaiki keadaannya.


Itulah diantara berbagai ciri-ciri Guru Mursyid Kamil yang akan mendidik kita 
agar sampai kepada Allah SWT, 
berdasarkan pengalaman dirinya yang memang Beliau sudah wusul kepada Allah SW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar