MENCARI 'AIN, LAM, DAN MIM
Al-Hasan al-Bashri berkata,
“Sesungguhnya ilmu dan adab
dapat menambahkan kemulian orang yang mulia
dan dapat meningkatkan derajat budak sejajar dengan para raja.”
Ibn al-Mubarak pernah ditanya,
“Jika Allah mewahyukan kepadamu bahwa
kamu adalah orang yang akan mengalami kesusahan hidup,
maka apa yang kamu lakukan?”
Ia menjawab,
“Saya akan mencari ilmu.
Wahai saudaraku, orang yang ingin hidup mulia di dunia dan akhirat,
maka hendaknya ia tidak merasa malas dalam mencari ilmu.
Orang yang malas mencari ilmu,
tidak akan pernah meraih keinginannya.”
Dalam syair disebutkan:
“Seandainya ilmu dapat diraih dengan angan-angan semata
Maka, tidak akan ada orang bodoh di bumi ini
Bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu,
jangan malas dan jangan menjadi orang bodoh
Penyesalan yang dalam hanya akan dialami oleh orang yang malas mencari ilmu.”
Ahli hikmah menyatakan bahwa ilmu itu terdiri dari tiga huruf: ‘Ain, Lam, dan Mim.
Derivasi huruf ‘Ain berasal dari ‘Illiyin (tempat yang mulia);
huruf Lam dari al-Luthf (kasih sayang); dan
huruf Mim dari al-Mulk (kerajaan).
Huruf ‘Ain akan menarik pemiliknya untuk menduduki tempat mulia;
huruf Lam akan menjadikan pemiliknya mendapat kasih sayang di dunia dan akhirat; dan huruf Mim akan membuat pemiliknya menjadi penguasa.
Allah Swt. akan memberikan kepada orang alim kemulian
yang menjadi berkah dari huruf ‘Ain;
memberikan kasih sayang sebagai berkah dari hurud Lam, dan
memberikan mahabbah sebagai berkah huruf Mim.
Dalam syair disebutkan:
“Hidupnya hati itu dengan ilmu,
karena itu perhatikanlah ilmu
Matinya hati itu dengan kebodohan,
karena itu jauhilah kebodohan
Sebaik-baik bekal adalah takwa,
karena itu perbanyaklah bekal takwa
Hanya ini nasihatku padamu, camkanlah nasihat itu!”
----Kitab Munyatul Wa’izhin, Syeikh Al-Ankawari