Hati Yang Sehat dan Hati Yang Sakit
I. HATI YANG SAKIT
1. Hati yang keras (gholidzul qalb)
2. Hati sombong dan dictator (Qalbun mutakabbir jabbar)
3. Hati yang suka membantah kebanaran (Aladdul khishom)
4. Hati yang berdosa (Atsimu qalbah)
5. Hati yang alpa pada Allah (Man aghfalna qalbah)
6. Hati yang terpatri kegelapan (Khatamalla ‘ala qulubihim
7. Hati yang tertutup (Ghisyawatul qulub)
8. Dua hati atau hati mendua pada Allah (Qalbain fi jaufih)
9. Hati yang tidak faham kebenaran (Qulubun laa yafqahun.
10. Hati yang lacur (zaighul qulub)]
11. Hati yang yang berlebihan (Qulubul mu’tadin)
12. Hati yang berdosa terus menerus (Qulubul Mujrimin)
13. Hati yang buta (‘Umyul qulub)
14. Hati orang munafiq (Qulubul munafiqin)
15. Hati yang menyesak sampai ke tenggorokan penuh prasangka (Wabalaghotil qulub alhanajir)
16. Hati yang terkunci (am ‘ala qulubin aqfaluha)
17. Hati yang mengeras (qulubuhum qosiah)
18. Hati yang memberhalakan kebinatangan (fi qulubih al-‘ijla)
19. Hati yang mengabaikan Allah (Wata’bal qulub)
20. Hati yang serba ragu (raybatul qulub)
21. Hati yang berpaling dari Allah (Sharful qulub)
22. Hati yang lali (Lahiyatul qulub)
23. Hati yang ingkar (Qulubun munkiroh)
24. Hati yang sesat (ghamartul qulub)
25. Hati yang sombong (Qulubuhum al-hamiyyah)
26. Hati yang kotor (bal raana ‘ala qulubihim)
27. Hati yang sakit (fi qulubihim maradh)
28. Hati yang tidak berdzikir
II. HATI YANG SEHAT
1. Hati yang selamat (Qalbun salim)
2. Hati yang kembali pada Allah (Qalbun munib)
3. Hati yang ditentramkan iman (Muthmainnun bil Iman)
4. Hati yang mendapat hidayah (Yahdi qalbah)
5. Hati yang bertaqwa (Taqwal qulub)
6. Hati yang cerdas (Qulubun ya’qilun)
7. Hati yang tenang (Sakinatul qulub)
8. Hati yang berbelas asih dan saying (Ra’fah wa rahmah)
9. Hati yang sufi (shaffat qulubukuma)
10. Hati yang suci (Athharul qulub)
11. Hati yang disucikan (Qalbun muthahhar)
12. Hati yang gentar karena mengingat Allah (Wajilat qulubuhum)
13. Hati yang berzikir (Waqulubuhum ilaa dzikrillah)
14. Hati yang beriman
15. Hati yang khusyu’ (antakhsya’a qulubuhum lidzikrillah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar