Sabtu, 26 Desember 2015

CERMIN HATI JELANG TAHUN BARU.

Meski tak ada perintah atau larangan memperingati tahun baru, 
tapi tak ada salahnya untuk bermuhasabah, tasyakur, tafakur dan tadabbur. 
Mari momentum tahun baru ini dihiasi dengan nilai-nilai hikmah 
untuk melakukan hijrah batiniah menuju kepada hal-hal yang baik. 
Melakukan resolusi bagi diri untuk bertobat, meninggalkan dosa dan maksiat, 
serta melakukan pengendalian hawa nafsu 
dan membersihkan kalbu dari segala penyakitnya.

Syekh Ibnu Atha’illah mengatakan: 

“Hati bagaikan cermin, sedangkan nafsu seperti nafas. 
  Cermin buram setiap kali kau bernafas padanya. 
  Hati seorang fasik tak ubahnya seperti cermin 
  milik lelaki tua renta yang tak lagi perhatian 
  untuk membersihkan atau menggunakannya. 
  Sebaliknya, 
  hati yang mengenal Allah bagaikan cermin milik pengantin wanita. 
  Setiap hari ia melihat cermin tersebut sehingga tetap bening dan mengkilat. 
  Perhatian utama seseorang yang zuhud adalah 
  bagaimana memperbanyak amal, 
  sementara 
  perhatian utama orang yang arif adalah 
  bagaimana meluruskan keadaan jiwa. 

  Hati adalah tempat tatapan Tuhan. 
  Nabi SAW bersabda, 
   ‘Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, 
    tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian.’” 

---Syekh Ibnu Atha’illah dalam Kitab Taj Al-‘Arus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar