Kamis, 24 Desember 2015

AKU

AKU ADALAH AKU DALAM SEGALA HAL

tapi pengakuanmu 
BUKAN aku.......

Tidak akan diucapkan kalimat AKU 
melainkan oleh orang yang berkawan dengan kelengahan
dan oleh setiap orang yang terhijab oleh hakikat. 
Tidaklah semuanya benar bagi orang yang ber-AKU-AKU.
Engkau berani mengatakan AKU ; 
sedang engkau masih terhijab/terdidinding dari padaku. 
Pesona dunia ini masih mencekam dirinya (dirimu),
masing-masing akan menyambar dirimu 
dengan seruan kepad zat dirimu, 
engkau saja masih didalam kegaiban yang kelam daripadaku.
Maka apabila engkau telah melihat AKU;
dan akupun telah bernyata dihadapanmu,
maka tetapkanlah keteguhanmu, 
maka tiada Aku lagi,
melainkan aku.
Telah kuciptakan atau kuadakan untukmu 
dan untuk sesuatu menjadi tujuan 
antara lain tujuan itu ialah 
CINTAMU KEPADA DIRIMU SENDIRI.
Itulah tetesan Faham atau kalimat yang engkau warisi. 
Kata-kata Aku adalah egomu sendiri 
Aku berlepas diri dari anggapan yang demikian. 
Dan tidak lain ZAT itu, 
melainkan kepunyaanku jua. 
Dan tidak lain AKU itu,
kecuali hanya untukmu semata. 
Akulah yang dia itu 
dan adapun hakikatmu itu bukanlah pula persoalan.
Hanya sesungguhnya engkau berada pada pembagian yang bersifat Faham atau dugaan saja (sangka-sangka).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar