Jumat, 04 Desember 2015

Jalan Untuk Menemui الله

Di Nusantara ini, butir-butir Bhinneka Tunggal Ika adalah tuntunan tercanggih untuk menemui الله (Ma’rifatullah atau Tjali Ilahi atau liqa’Allah).
Di jaman Waliyam Mursyidan, 17 ayat ma’rifat didalam kitab-Nya telah digunakan untuk menemui الله (Ma’rifatullah).
Kedua ilmu itu adalah jalan tercanggih untuk sampai ketingkat Mukasyafah. Sampai ke abad modern ini jalan pendek (Majdzub) demikian, masih dipraktisikan, dan dituntun oleh mereka yang berilmu sejalan dengan Surat al-Kahfi 18;65.

“Dan engkau akan menemui salah seorang hamba Kami, yang telah Kami berikan ilmu kepadanya dari Kami”.

Syarat Ber Mukasyafah :
Qudrat punya kemauan yang tulus, jujur, terarah.
Iradat laksanakan segera, dan tidak terikat dengan ruang dan waktu (Wahdaniyah al Maqamnya Wahdaniyah al zabaniyah).
Hayat, RuhKu masih bersama Jasad.
Ilmu yaitu mengerti dan percaya bahwa الله bersama kita, الله dapat ditemui dan الله adalah cahaya (17 ayat ma’rifat). Atau mengerti dan memahami butir-butir Bhinneka Tunggal ika. Tanpa ilmu, maka perjalanan akan menjadi panjang, sampai berpuluh tahun (salik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar