Minggu, 20 Desember 2015

MARI MEMBERSIHKAN DIRI SEBELUM TERLAMBAT

MARI MEMBERSIHKAN DIRI SEBELUM TERLAMBAT

Syekh Ibnu ‘Atha’illah mengatakan:

“Siapa saja yang mencintai dunia dengan hatinya, 
maka ia bagaikan orang yang mendirikan bangunan yang indah, 
namun toilet di atasnya terus menerus menetesinya. 
Keadaannya tetap seperti itu hingga bagian luarnya tampak seperti bagian dalamnya.

Di antara mereka ada yang selalu membersihkan diri 
sehingga hatinya tetap putih bersih. 

Cara membersihkannya adalah dengan tobat, dzikir, menyesal dan beristigfar. 

Begitu pula dirimu ketika berada di hadapan Allah SWT. 
Keadaanmu kotor akibat maksiat yang selalu kau lakukan. 
Engkau memakan yang haram dan melihat segala sesuatu yang terlarang. 
Barangsiapa melakukan pelanggaran dan mengikuti syahwat, 
hatinya akan menjadi gelap. 
Jika ia tidak bertobat di saat sehat, 
boleh jadi ia diuji dengan berbagai penyakit dan 
ujian sehingga keluar dari dosa laksana pakaian saat dicuci.”

--Syekh Ibnu ‘Atha’illah dalam Taj Al-‘Arus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar