Kamis, 07 Juli 2016

BENARKAH NERAKA BARAK PEMBANTAIAN PENDOSA?

Merenung sejenak
BENARKAH NERAKA BARAK PEMBANTAIAN PENDOSA?


Allah Maha Suci, maka dzat,af'al, asma' dan sifatnya kesucian belaka. 
Pun segala yg diciptakan dan ilmuNYA, hakikatnya suci.
Demikianlah manusia, 
dilahirkan dalam keadaan suci dan diharapkan berpulangpun suci dan tersucikan.

Dalam perjalanannya menuju Allah, 
tak jarang manusia kehilangan ingatan akan penciptanya.
sehingga maksiat jadi menu favorit yg dikunyah jiwanya.

Lalu 

murkakah Allah yg asma'NYa tak pernah ada di kamus kamus aktifitasnya?
Marahkah Allah yg dzatNYA tak pernah direkam jiwa untuk disujudi ?
SesungguhNya 

belas kasih Allah mendahului kemurkaanNYA.
Bagi mereka yg bersegera pada ampunanNYA,
Allahpun bersegera membersihkanNYa, sebelum ajal menjemput.
Lalu menuntunnya menuju surgaNYA.

Tetapi 
bagi mereka yg belum sempat kembali dan lupa mengingatNYA, 
Allah telah menyiapkan barak pensucian yg disebut Neraka 
hingga tak ada satupun yg memanipulasi ingatannya, 
kecuali ingatan pd Allah.
Tak sepatahpun terucap dr bibirnya kecuali menyebut nyebut Allah.

Tak ada yg bisa memulihkan jiwa 
dari kegelisahan atas dosa dosanya 
kecuali dzikrullah. 
Tak ada yg bisa menyembuhkan penyakit hatinya 
kecuali dzikrullah. 
Tak ada yg bisa meringankan beban pikirannya 
kecuali dzikrullah. 
Dan tak ada yg membuat kulit hingga hatinya bergetar 
lalu merasa tenang, 
kecuali dengan mengingat Allah.
Maka 
neraka adalah pemaafan Allah 
yg diciptakan dari keadilan dan kasih sayangnya pada seluruh manusia.
Para penghuni neraka 

perlahan lupa dengan pedihnya siksa dan fokus pada Allah. 
Karna mengingat Allah 
mengalahkan semua penderitaan di atas api paling bara.

Allah laysa kamitslihi syai'un. 
Keadilan dan kasih sayangNYA 
berbeda dengan keadilan dan kasih sayang manusia. 
KehendakNYA tak pernah tunduk pada presepsi manusia yg dipenuhi prasangka. PemaafanNYA pun seringkali tak bisa dicapai nalar manusia yg terbatas.
Sungguh Dia tak dapat dicapai pengelihatan mata 
dan Dia dapat melihat segala pengelihatan itu. 
Dan Dia lah yg Maha Halus lg Maha mengetahui.
"Dan biarkanlah Aku berbuat terhadap manusia
 yg Aku telah menciptakannya sendirian" ( 74:11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar