Hari selalu baru, tahunpun berganti
Tapi mengapa jubah dibiarkan usang dan kotor
Berpuluh-puluh tahun manusia
belum tentu berhasil menggambar dirinya sendiri
Tapi mereka mulai meninggalkan rumahnya
Berpaling dari berpuluh warisan nilai
Berburu dirinya sendiri
Pepohonan bergeletar
Kulit-kulitnya mengelupas
Daun-daunnya ditiup angin ke beribu arah
Bersahut-sahutan,bergeseka n,bertabrakan
satu sama lain.
Tanah bergolak, air sumur mendidih
Akar-akar mengelupas dan terluka
Hidup makin kehilangan greget
Makin dangkal dan menjadi buih-buih
Nampaknya bahagia dan tentram
Namun sesungguhnya menyimpan luka yg perih
Hidup kehilangan guru
Sukma kehilangan wuku
Gempa telah meretakkan jiwa
Badai menggulung, banjir melanda
Masa keemasan tertimbun
Tinggal rontal-rontal rahasia..
Tapi mengapa jubah dibiarkan usang dan kotor
Berpuluh-puluh tahun manusia
belum tentu berhasil menggambar dirinya sendiri
Tapi mereka mulai meninggalkan rumahnya
Berpaling dari berpuluh warisan nilai
Berburu dirinya sendiri
Pepohonan bergeletar
Kulit-kulitnya mengelupas
Daun-daunnya ditiup angin ke beribu arah
Bersahut-sahutan,bergeseka
satu sama lain.
Tanah bergolak, air sumur mendidih
Akar-akar mengelupas dan terluka
Hidup makin kehilangan greget
Makin dangkal dan menjadi buih-buih
Nampaknya bahagia dan tentram
Namun sesungguhnya menyimpan luka yg perih
Hidup kehilangan guru
Sukma kehilangan wuku
Gempa telah meretakkan jiwa
Badai menggulung, banjir melanda
Masa keemasan tertimbun
Tinggal rontal-rontal rahasia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar