Selasa, 05 Juli 2016

BERTASBIH


BERTASBIH

Bismillahirohmannirrohim,

Segala sesuatu yang diciptakan Allah senantiasa bertasbih (62:1).
Begitupun apa yang ada pada diri manusia,
dari ujung rambut,indrawinya,sel-sel tubuhnya,jantung,paru-paru atau
organ tubuh lainnya,bahkan kulit dan kuku-kukunya pun bertasbih.

Energi tasbih yang mensucikan akan memudar bila jiwa manusia
enggan berotasi bersama alam yg selalu bertasbih. Bahkan timbul percikan bunga api yang membakar, manakala jiwa membusanai hatinya dengan akhlak yang keji dan mungkar.
Serta menghitamkan jasadnya,bila jiwa memuaskannya dengan segala yang haram.

Bertasbih berarti bersedekah pada Allah sebelum mengajukan permintaan.( dan Allah maha kaya yang tidak membutuhkan apa
pun dari siapapun).
Bersedekah hanya milik orang-orang yang tangannya selalu di atas. Bukankah Allah lebih mencintai manusia yang tangannya
selalu di atas untuk memberi dari pada manusia yang tangannya
selalu di bawah untuk meminta-minta.

Bertasbih sebelum isthighfar, 
itu upaya mencari perhatian dari Allah,
agar Dia jatuh hati pd hambaNYA. 
Ketika Allah sudah jatuhcinta padanya,
Allah tak lagi memiliki alasan 
menggenggam pemberianNYA dengan menunda. 
Apapun pemberianNYA,
airmata lara atau senyum kebahagiaan,
semata untuk kesuciaan hambaNYA.

Dan tak ada sesuatupun,
melainkan bertasbih dengan memujiNYA,
tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. (17:44)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar