Selasa, 05 Juli 2016

DARI BALIK JENDELA

DARI BALIK JENDELA

Ketika aku terbangun dari tidur
Segala benda dalam rumah telah berubah
Kapas-kapas dalam kasur menjadi tumpukan batu
Bantal dan guling seperti bangkai manusia
Menyelundupkan bau busuk ke dalam dada
Dan angin bergerak dari ventilasi
Menuliskan huruf di dahi :
Kebodohan dan ketakutan merajam luka
Menumbuhkan kelicikan
Bagai bunga yang busuk dalam istana

Ketika aku terbangun dari tidur
Angin berkerut menjulurkan selendang dan kabut
Tujuh puluh bidadari menari tanpa henti
Menutupi wajah matahari
Awan kelam menggantung bagai parasit tua
Menurunkan janji dan amanah
Kunci surga dan neraka
Tangisan alam yang melebat dalam hujan
Kubiarkan kelopak bunga melelehkan air mata
Kubiarkan langit luka meneteskan air mata
Kubiarkan cekung pipi berkilatan oleh air mata

Kertika aku terbangun dari tidur
Sejuta semut berbaris dari balik jendela
Mencari Tuhan dalam remahan roti sisa semalam
Mengajari tangan dan kaki untuk
Terus bergerak dan berjalan
Memberi ingatan pada luka
Untuk meratap dan melebur diri
Dalam pertapaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar