Selasa, 05 Juli 2016

Berjumpa Rasulullah SAW dan para nabi


Berjumpa Rasulullah SAW dan para nabi

Bismillahirrohmanirrohim

Telah berfirman Allah dalam kitabNya yang sempurna :
Kemudian bila kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan pada Allah dan rosulNYA,jika kamu benar2 beriman pd Allah dan hari kemudian.(4:59)
Mengembalikan pd Allah dan rasul berarti : bertanya langsung pd Allah dan rasul.

Cara bertanya atau bertemu rosul SAW :

Hai orang2 yg telah beriman,apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dgn rosul,hendaklah kamu mengeluarkan sedekah sebelum pembicaraan itu.yg demikian itu adalah lebih baik bagimu dan lebih bersih.(58:12)
1.siapapun yg telah beriman,ia dapat bertemu rosul dan bertanya pada beliau.
2.syaratnya : dgn sedekah yg berfungsi sebagai pembersih dan pensuci.
3.sedekah bisa berupa materi atau non materi seperti sholawat dan tassalim.

Sesungguhnya Allah dan malaikat2NYA bersholawat pd nabi.wahai orang2 yg telah beriman,bersholawatlah kamu kpd nabi dan ucapkanlah salam kepadanya.(33:56)

Rosulullah SAW bersabda :

Janganlah kamu jadikan kuburku sbg tmpat perayaan.dan bersholawatlah kalian padaku,maka sesungguhnya sholawat kalian akan sampai padaku,di manapun kalian berada.(H.R. Abu Dawud dari Abu Hurayrah Ra).

Tidak ada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku,melainkan Allah mengembalikan ruhku hingga aku dapat menjawab salam itu.(H.R. Abu Dawud dari Abu Hurayrah Ra).

Sholawat dan salam akan mengantarkan seseorang mengenal dan berjumpa rasulullah SAW,baik dalam keadaan mukasyafah/terjaga maupun dalam keadaan tidur melalui mimpi.

akhirnya..
Janganlah kamu mengira bahwa orang2 yg gugur di jalan Allah itu mati,bahkan mereka hidup di sisi Tuhannya dgn mendapat rezeki.(3:169).
lalu,beranikan mengatakan dan memberi gelar ALMARHUM pada para nabi,rasul bahkan sahabat2 beliau? itu tanda bahwa mereka dapat dijumpai.

Ayat2 Allah : uiversal dan berlaku tdk hanya di jaman sahabat.ayat ini berlaku pula untuk orang2 beriman yang ada di akhir zaman.

Salam cahaya..
— bersama Muhammad Shaefuddin, Nurhikmah, Saraswati Dewi, Ahmad Dzulfiqor dan Pak Ardiansyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar