Minggu, 02 Oktober 2016

Manfaat dzikir secara ilmiyah :

Manfaat dzikir secara ilmiyah :
Otak hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik 
yang melibatkan sekumpulan saraf 
yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu 
untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna.
Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. 
Semua aktivitas yang kita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh 
adalah natijah dari aliran interaksi bio-listrik yang tidak terbatas.
Oleh itu, 
apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, 
seperti Subhanallah, 
beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif.
 Ini menyebabkan satu aliran bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut.
Bila zikir disebut berulang-ulang kali, 
aktivitas saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik. 
Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini 
mempengaruhi kelompok saraf yang lain
untuk turut sama aktif.
Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan. 
Otak mulai memahami hal baru, 
melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, 
sedang sebelum berzikir otak tidak begini. 
Otak yang segar dan fit secara tidak langsung mempengaruhi hati 
untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.
Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini 
dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993.
Satu penelitian yang dilakukan di Universitas Washington 
dan tes ini dilakukan melalui tes pemindaian PET 
yang mengukur kadar aktivitas otak manusia secara tidak sadar.
Dalam penelitian ini, 
sukarelawan diberikan satu daftar kata benda. 
Mereka diharuskan membaca setiap kata tersebut satu persatu 
dan menghubungkan kata-kata dengan kata kerja yang terkait. 
Ketika sukarelawan melakukan tugas mereka,
 beberapa bagian berbeda otak menunjukkan peningkatan aktivitas saraf, 
termasuk di bagian depan otak dan korteks.
Menariknya, 
apabila sukarelawan ini mengulangi daftar kata yang sama berulang-ulang kali, 
aktivitas saraf otak merebak pada kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain.
Ketika daftar kata baru diberikan kepada mereka, 
aktivitas saraf kembali meningkat di daerah pertama. 
Ini sekaligus membuktikan secara ilmiah bahwa 
kata yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, 
terbukti meningkatkan kebugaran otak dan menambah kemampuannya.
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan tenteram hati mereka dengan zikrullah, 
ketahuilah 
hanya dengan mengingat Allah itu, hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d, ayat 28)
Subhanallah, 
“maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar