RENUNGKAN ALAM & LIHAT DENGAN MATA BATIN
"Allah memerintahkanmu di dunia ini untuk merenungkan ciptaan-Nya dan di akhirat Dia akan menyingkapkan kesempurnaan Dzat-Nya untukmu."
---Syekh Ibnu Atha'illah dalam Al-Hikam
Sahabatku, Allah telah memerintahkan kita di dunia ini untuk memperhatikan, merenungkan dan memikirkan secara mendalam ciptaan-Nya, dengan mata batin kita bahwa engkau melihat-Nya tampak di sana. Allah SWT telah berfirman, "Katakanlah, 'Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi," (QS Yunus (20): 20) Tujuannya, agar kelak di akhirat nanti, Allah menyingkapkan untuk kita kesempurnaan Dzat-Nya, engkau akan melihat-Nya dengan mata batinmu. Dan, kemampuan seorang hamba melihat Rabbnya sangat bergantung pada kadar tajalli-Nya di hadapan kita.
Di dunia ini, kita dapat melihat-Nya tampak di alam semesta dengan cahaya mata batin kita, karena Allah menampakkan Diri kepada mereka dari balik hijab mereka sendiri, yaitu alam semesta ini. Kelak, di akhirat mereka akan melihat-Nya langsung tanpa hijab dengan cahaya mata-kepala mereka sendiri. Hal ini tak mustahil terjadi.
Sebab, disinilah puncak dari tajalli (penampakan Allah) dan kasyaf (ketersingkapan Allah) di dunia yang dialami khusus oleh orang-orang 'arif. Di akhirat, tajalli dan kasyaf ini akan dialami oleh seluruh kaum Mukmin. Demikian penjelasan dari Syekh Abdullah Asy-Syarqawi.
Semoga bermanfaat!
Salam
Halim Ambiya
Pendiri dan Admin Tasawuf Underground
Tidak ada komentar:
Posting Komentar