Minggu, 02 Oktober 2016

MENGINTIP KEDEKATAN RASUL & WALI DENGAN TUHANNYA

MENGINTIP KEDEKATAN RASUL & WALI DENGAN TUHANNYA
Bagi Rasulullah, sahabat, ulama dan wali, gairah untuk berjumpa dengan Allah adalah segalanya.
Getar jiwanya selalu tersambung setiap saat kepada-Nya.
Setiap saat adalah perjuangan untuk tetap bersama-Nya. Tak ada sesuatu pun selain Allah dalam kalbunya.
"Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shaleh dan janganlah ia mempersekutukan dengan siapa pun dalam beribadah kepada Tuhannya."(QS Al-Kahfi 18: 110)
Rasulullah dan para wali mampu berhubungan langsung dengan Allah. Layaknya kekasih atau pengantin. Ia laksana mahram Allah, sangat dekat, kenal dekat, dan selalu dekat.
Rasulullah bersabda:
"Aku punya waktu khusus dengan Allah; dimana malaikat terdekat, atau nabi yang diutus pun tidak akan memiliki kesempatan itu." (H.R. Ibu Rahawaih)
Rasulullah juga bersabda,
"Allah memiliki surga yang di dalamnya tidak ada bidadari dan istana, tanpa madu dan susu. Kenikmatan di surga itu hanya satu, yaitu melihat wajah Allah. Sebagaimana yang difirmankan Allah, "Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhan merekalah mereka melihat." (QS Al-Qiyamah 75: 22-23)
Moga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar