MutiaraPublic.com –
Pujian dan rasa Syukur yang tak terhingga, hanya patut ditujukan untuk Allah SWT.
Sebab, atas izin dari Allah SWT, agama kita disempurnakan.
Allah SWT menjelaskan didalam kitab suci Al-Qur’an bahwasanya Al-Qur’an
adalah segala sesuatu yang kita butuhkan hingga kelak {” Yaumil Kiyamah “}.
Saudara/i yang diberkahi oleh Allah SWT,
kita pastinya sudah mengetahui surah Al Ikhlas tersebut dan barangkali sudah terbiasa dalam menghafal surah Al Ikhlas ini.
Atau dengan kata lain bahwa surah Al Ikhlas adalah
surah yang mungkin tidak asing lagi bagi kita.
Dan pada kesempatan kali ini, kami akan mengajak saudara/i untuk membahas sekilas keutamaan surat Al Ikhlas beserta kandungan dari surah tersebut.
Marilah sejenak kita putar Audio Surah Al-Ikhlas beserta terjemahannya, berikut ini ;
Saudara/i yang diberkahi oleh Allah SWT,
Surah Al Ikhlas ini meliputi dasar yang sangat (paling) penting dari risalah Baginda Rasulullah SAW, yakni mentauhidkan Allah SWT serta mensucikan-Nya
dan meletakkan dasar pedoman secara umum dalam beramal sholeh
sambil menerangkan berbagai amal (perbuatan) yang baik dan yang buruk.
Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwasanya ;
{” Qul Huwallahu Ahad” } pada (ayat 1), tertulis pada sayap Jibril,
{” Allahus Shamad “} pada (ayat 2), tertulis pada sayap Mikail,
{” Lam Yalid Walam Yuulad “} pada (ayat 3), tertulis pada sayap Izrail,
{” Walam Yaqullahu Khufuwan Ahad “} pada (ayat 4), tertulis pada sayap Israfil.
Dan bagi siapa sayja yang membaca al-Ikhlas dengan rasa ikhlas karena Allah SWT,
maka niscaya mereka akan memperoleh pahala seperti membaca kitab-kitab Allah SWT yakni ; Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
Lalu berkaitan dengan sahabat Rasulullah, sebagian ulama juga memiliki tafsiran
yang berkata bahwasanya kalimah ;
{” Qul Huwallahu Ahad “} pada (ayat 1) tertulis pada dahi Abu Bakar,
{” Allahus Shamad “} pada (ayat 2) tertulis pada dahi Umar bin Khatab,
{” Lam Yalid Walam Yuulad “} pada (ayat 3) tertulis pada dahi Utsman bin Affan,
{” Walam Yaqullahu Khufuwan Ahad “} pada (ayat 4) tertulis pada dahi Ali bin Abi Thalib.
Sedangkan beberapa hadits lain telah menyebutkan bahwasanya ketika seorang mengamalkan (membaca) surah Al-Ikhlas ketika ia sedang sakit hingga meninggal dunia, atas izin Allah niscaya ia tidak akan membusuk didalam kubur kelak dan
ia akan dibawa oleh malaikat dengan (menunggangi) sayapnya
untuk melintasi Siratul Mustaqim, yakni menuju Syurga Allah SWT.
Saudara/i yang diberkahi oleh Allah SWT,
ternyata dari surah Al-Ikhlas yang singkat ini,
merupakan satu fundamental ketauhidan bagi seorang muslim
kepada sang khaliqnya (Allah SWT).
Surah Al Ikhlas yang berisikan perihal ketauhidan atau keesaan tentang Allah SWT.
Dan bagi siapa yang berdoa dengan didahului penyebutan sifat Allah SWT
(yang ada pada Surah Al Ikhlas ini),
maka Allah SWT akan mengabulkan doanya.
seperti halnya dalam sebuah hadits tersebut ;
Wallahua’lam bi sawab !
Oleh : Didik Sugianto
Redaktur : Babur Rahmah
* Silahkan anda sebar-luaskan artikel ini dengan syarat mencantumkan sumber : www.MutiaraPublic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar