Rabu, 02 Desember 2015

MEREGUK SARI TASAWUF

DOKTRIN SUFI
DAN FUNGSINYA DALAM KEHIDUPAN SPIRITUAL.

Dalam masyarakat Islam tradisional sebagian besar murid  diperkenalkan
hanya kepada beberapa unsur penting doktrin Sufi , dan secara bertahap 
seiring kemajuan mereka di jalan itu, semakin banyak doktrin 
yang diajarkan kepada mereka.
Uraian doktrin Sufi oleh tokoh-tokoh seperti Ibn 'Arabi , dan kemudian
pengikut mazhabnya seperti Shadr al-Din Qunawy, 
Abd al-Razzaq Kasyani, Daud Qashari, Abd al-Karim al-Jilli,
Ibn Turkash Ishfahani, 'Abd al-Ghaniy al-Nablusi, dan lain-lain,
tentu saja tersedia , tetapi hanya dipelajari oleh sedikit di antara 
kelompok-kelompok penganut Tasawuf yang lebih besar.

Tradisi itu sendiri - Al-Qur'an beserta tafsiran nya, perkataan Nabi
(Hadist) dan ujaran-ujaran baanyak orang kudus dan bijak, 
literatur tradisonal , serta sumber-sumber lainnya- tersedia 
bagi orang-orang yang menapaki jalan sebuah agama yang homogen
serta suasana intelektual dan unsur-unsur dasar Kebenaran 
yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu.

Dewasa ini , kita tidak lagi hidup dalam situasi seperti itu, bahkan 
di bayak negara di dunia Islam.
Terutama di Barat , sebagian besar orang tidak lagi memegang 
pandangan - dunia spiritual dan metafisik homogen sejak awalnya.
Oleh karena itu , untuk membuat Tasawuf dipahami orang Barat 
dalam situasi ini perlu, bahkan lebih daripada di kalangan 
Islam Tradisonal, untuk memulai dengan pemaparan yang lebih lengkap
tentang doktrin -doktrin Sufi tersebut.
Ini pada gilirannya melibatkan tidak hanya penyajian doktrin-doktrin
Sufi tersebut.
Dahulu, di sebuah dunia di mana agnotisme dan skeptisisme 
sangatlah langka , orang tidak harus menyingkirkan
kesalahan-kesalahan ini sebelum berbicara tentang keberadaan Allah.
Dewasa ini , jelas situasinya sangat berbeda.

Oleh karena itu , idealnya , 
sangat perlu dilakukan penghapusan seluruh
kesalahan yang terjadi, menurut sudut pandang Sufi dan 
metafisika autentik secara umum, seperti humanisme sekuler, 
rasionalisme, empirisme, behaviorisme, dekonstruksionisme,
dan sebagainya, yang mengacaukan pikiran begitu banyak 
laki-laki dan perempuan hari ini.
Baru setelah itulah orang dapat menampikan kepada mereka Kebenaran,
yang berusaha untuk diuraikan dan dijelaskan secara terperinci 
oleh doktrin Sufi..

Tetapi disini hanya akan disajikan aspek-aspek utama doktrin Sufi 
dengan asumsi bahwa mereka yang membaca tulisan ini , 
telah dalam pencarian akan sesuatu diluar dari "isme-isme" yang sedang
mewabah di masa kini dan bahwa melalui akal mereka akan mengerti,
setidak-tidaknya pada tingkat teoritis , menyangkut apakah doktrin ini.

Bagi mereka yang tetap berakar pada kerangka pikiran modern dan 
postmodern sekarang dimana Kebenaran dalam pengertian mutlak 
bahkan tidak dianggap sebagai sebuah kemungkinan, 
apa yang dikatakan tentang Kebenaran di sini setidak-tidaknya
dapat membuat mereka meneganal dengan lebih baik pandangan-dunia
yang mendasari dan mendefenisikan Tasawuf dalam beragam 
manifestasinya .
Namun demikian, bila diperlukan , akan disebutkan rujukan 
pada berbagai kekeliruan yang merintangi dalam memahami 
kebenaran Tasawuf.

#SHN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar