Nabi (saw) bersabda,
“Orang yang memegang teguh agamanya di tangannya
bagaikan memegang bara yang terbakar.”
Apa yang terjadi bila kalian memegang
bara yang terbakar?
Tangan kalian akan terbakar,
kita tahu, tetapi itu
menyakitkan!
Kalian memegang teguh agama kalian,
tetapi itu menyakitkan
dan sekarang
bila kalian melepaskannya kalian akan terbakar lebih banyak
lagi.
Orang yang memegang agamanya
seolah-olah ia memegang bara yang
terbakar,
namun demikian masih lebih baik kalian membakar tangan kalian
daripada seluruh tubuh kalian!
Bagaimana kita membakar seluruh tubuh
kita?
Dengan menjadi liberal,
melakukan apa yang kalian sukai, menjadi
bebas.
Ini adalah masalah kita
sekarang,
mereka menyerukan kebebasan.
Kalian bisa bebas, tetapi tidak
di dalam agama.
Kalian bisa berdoa dengan cara yang kalian inginkan,
kalian bisa melakukan puasa sunnah
pada hari-hari yang kalian inginkan
di dalam setahun.
Tetapi itu bukan berarti menjadi bebas.
Menjadi
“bebas” artinya tidak mempunyai batasan,
misalnya menggunakan marijuana,
ikut dalam gang, laki-laki dan perempuan
bergoyang mengikuti jalan
setani.
Itulah liberal,
tetapi bukan dalam hal-hal di mana kalian bebas
melakukan apa yang kalian inginkan di dalam agama;
yang kami maksud
“tidak ada batas” di sini adalah
dalam urusan duniawi.
Shaykh Hisham Kabbani
Sumber: FB Naqshbandiyya Nazimiyya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar