Jumat, 24 Juni 2016

Syekh Ahmad bin Muhammad as Suhaimi rahimahullahitaala

Kata Syekh Ahmad bin Muhammad as Suhaimi rahimahullahitaala pada Syarah Hud Hudi syarah bagi Ummul Barahin:
وهذاالخلاق انما هو فى الكافر وأما ولدالمؤمنين فمؤمن باتفاق من غير نطق بالشهادتين كالذي له عذر فى عدم النطق بهما ويستحب نطق بهما ولا يجب الا فى صلاة خلافا قول الامام مالك تجب فى العمر مرة واحدة كالحمد والصلاة والسلام على سيدنا محمد والاستغفر للصحابة والدعاء للوالدين وللنفس وينوى بذلك الوجوب عند أدائه وما زاد على مرة فمؤكد استحبابه
Dan tempat perkhilafan ini yakni pada mengucap dua kalimat syahadat tiada sah islam seorang yang kuasa melainkan mengucap dua kalimat itu karena mengucap dengan keduanya rukun islam atau syarat sah islam pada melakukan hukum islam atasnya, khilaf beberapa ulama hanya sesungguhnya yaitu pada hak orang kafir. Dan adapun anak orang mukminin maka mukmin dengan ittifaq segala ulama dengan ketiadaan mengucap dua kalimat syahadat seperti orang yang diuzurkan pada ketiadaan mengucap keduanya seperti orang yang kelu dan sunat mengucap dengan dua kalimat dan tiada wajib melainkan di dalam sembahyang, khilaf bagi kata Imam Malik wajib mengucap dua kalimat di dalam seumur hidupnya sekali, seperti mengucap alhamdu dan shalawat dan salam atas penghulu kita Muhammad dan istighfar bagi sahabat dan doa bagi dua ibu bapak dan bagi dirinya dan diniatkan dengan demikian itu yang wajib atasnya tatkala menunaikan dia, dan barang yang lebih daripada sekali maka sunat muakkadah. Wallahul hadi ila siratil mustaqim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar