Imam Asy-Syadzili mengatakan:
“Benteng mata batin (bashirah) itu ada empat perkara, yakni:
1) Ikatan kalbu bersama Allah.
2) Meninggalkan segala sesuatu selain Allah.
3) Matamu tidak digunakan untuk melihat sesuatu yang diharamkan oleh Allah.
4) Kakimu tidak dilangkahkah kepada hal-hal yang tidak diharapkan pahalanya dari Allah.”
Beliau juga mengatakan,
“Jika engkau ingin selamat dari kegagalan (kehancuran),
ikhlaskanlah amal kepada Allah dengan syarat ilmu
dan jangan kau merasa senang terhadap dirimu sedikit pun.
Orang mulia adalah orang yang kokoh dalam ilmu kewibawaan (Tuhan), bertindak dengan hukum kehendak, bukan dengan hukum hawa nafsu, syahwat dan tabiat.”
---Abu Hasan Asy-Syadzili; Hayatuhu, Tashawwufuhu, Talamidzuhu wa Awraduhu, karya Makmun Gharib
“Jika engkau ingin selamat dari kegagalan (kehancuran),
ikhlaskanlah amal kepada Allah dengan syarat ilmu
dan jangan kau merasa senang terhadap dirimu sedikit pun.
Orang mulia adalah orang yang kokoh dalam ilmu kewibawaan (Tuhan), bertindak dengan hukum kehendak, bukan dengan hukum hawa nafsu, syahwat dan tabiat.”
---Abu Hasan Asy-Syadzili; Hayatuhu, Tashawwufuhu, Talamidzuhu wa Awraduhu, karya Makmun Gharib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar