Selasa, 14 Juni 2016

Aku telah menanamkan cinta di dalam hatiku
yang tidak akan terusik hingga Hari Kiamat.
Kau telah melukai hatiku ketika Engkau datang mendekatiku.
Hasratku tumbuh, cintaku bergejolak.
Ia telah menuangkan seteguk minuman untukku.
Ia telah memacu jantungku dengan secangkir cinta
Yang telah diisinya pada samudra persahabatan.

Bayazid al-Bisthami (Raja Para Mistik)
Bayazid berkata bahwa tujuan akhir dari Sufi adalah mengalami penglihatan terhadap Allah di Akhirat. Dampak hal itu beliau katakan, “Ada hamba-hamba Allah yang jika Allah menghijab Diri-Nya dari pandangan mereka di Surga, mereka akan memohon kepada-Nya untuk dikeluarkan dari Surga, seperti halnya para penghuni Neraka yang memohon kepada-Nya agar dikeluarkan dari Neraka.”
Mengenai perantaraannya, beliau berkata, “Jika Allah mengizinkan aku untuk memberi syafaat bagi semua orang di zamanku, aku tidak akan merasa sombong, karena aku hanya memberi syafaat bagi sekeping tanah,” dan, “Jika Allah mengizinkan aku untuk memberi syafaat, pertama aku akan memberikannya kepada orang-orang yang telah menyakitiku dan orang-orang yang telah mengingkariku.”
Kepada seorang anak muda yang menginginkan sepotong jubah tuanya untuk keberkahan, Bayazid berkata, “Seandainya engkau mengambil semua kulit Bayazid dan memakaikannya pada dirimu, itu tidak akan memberi manfaat apa-apa kepadamu, kecuali engkau mengikuti teladannya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar