Sabtu, 04 Juni 2016

Dimalam yang sunyi ini, 
mari kita bermunajat kepada Allah swt, meminta ampun, meminta maaf dan meminta ampunan kepada Allah swt segala perbuatan, tingkah laku, tutur kata yang terkadang kita tdk merasa bahwa yang kita lakukan semuanya bernilai maksiat, ya Allah..ya Allah.
Mari kita renungi seberapa banyak ibadah kita kepada Allah swt, katimbang melakukan kemaksiatan setiap harinya. Ya Allah...Ya Allah.
Kita ibadah bisa dihitung dengan 10 jari tapi kalau kita maksiat sudah tak terhitung lagi. Ya Allah Ya Allah.
Ketika bangun tidur sampai mulai tidur lagi sudah berapa kali kita maksiat, baik yang kita lakukan dengan anggota tubuh kita maupun dengan akal fikiran dan hati, sedangkan kita beribadah, sujud kepada Allah swt, apakah diterima atau tidak, sudah memenuhi syarat atau belum, mari kita renungi... Ya Allah Ya Allah.
Semoga Allah swt selalu membanjiri Rahmat (kasih sayang) nya kepada kita semua, sebab kita tanpa rahmatnya kita tidak bisa beribadah kepadanya, berbuat baik kepada sesama, akal dan fikiran digunakan untuk semestinya, mau berbagi kepada sesama, infaq dan shodaqoh, amal jariyyah dst. 

Tanpa didasari adanya rahmat Allah swt kita tidak dapat berbuat sedemikuan.

Mari kita lihat sekeliling kita, 

ada orang yang mengerti bahwa ibadah itu baik, 
mengerti dengan agamanya sendiri, perintah sholat, puasa, zakat dsb. Dia mengerti itu semua adalah perbuatan yang baik dan diperintah oleh agama.
tapi kenapa orang ini tidak bisa berbuat baik, 
tidak pernah sholat, puasa, zakat dsb, 
karna itu semua tidak mendapat hidayah dan rahmat oleh Allah swt.

Terkadang kita ibadah terasa berat dan merasa terbebani, 

terkadang juga saat ibadah terasa nikmat dan semangat. 
Inilah kita yang banyak berlumuran dosa 
dan banyak bermaksiat yang kita tidak rasakan, akhirnya apa, 
waktu ibadah kadang berat dan kadang semangat. 
Ya Allah...Ya Allah.
Mari kita renungi.. 

Apakah amal ibadah kita diterima Oleh Allah swt. 
Ya Allah Ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar