Imam Al Ghazali berkata:
" Jika nafsumu mengajakmu meninggalkan berbagai macam wirid maupun zikir
yang telah kami sebutkan karena merasa berat ataupun malas,
maka ketahuilah bahwa sesungguhnya setan terlaknat
telah mencoba untuk menutupi hatimu dengan penyakit-penyakit hati
yaitu cinta harta dan cinta kedudukan.
Karena itu,
engkau harus berhati-hati agar engkau tidak tertipu oleh tipuannya,
jika tidak maka engkau akan menjadi menjadi bahan tertawaan dan cemoohan
bagi syaithan, dan dia akan mencelakakan serta menghina dirimu.
Sebenarnya jika engkau melatih dirimu untuk sabar
dalam mengkontinyukan wirid dan ibadah tersebut walaupun terasa berat,
malas ataupun enggan maka itu adalah sebuah kebaikan.
Akan tetapi jika timbul rasa cinta kepada ilmu yang bermanfaat
dan engkau dapat bersifat ikhlas untuk Allah
dan untuk meraih keuntungan akhirat di dalam mencarinya,
maka ketahuilah bahwa
pahala mendalami ilmu yang bermanfaat lebih diutamakan
daripada wirid dan dzikir yang telah disebutkan, yaitu
Selama niatannya benar.
Yang paling pokok dalam hal ini adalah niat,
jika niatnya benar maka ilmu akan membawa derajat yang agung
namun jika tidak benar,
maka ilmu hanya akan menjadi gudang kehancuran.
Yaitu tempat tertipunya orang-orang yang bodoh
dan tempat tergelincirnya para pembesar dan pejabat.
* Bidayatul Hidayah : Imam Al-Ghazali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar