Fatwa Kehidupan
-----------------------
Hakekat Muhammad/Nur Muhammad.......
Maka ini perlu diterangkan lebih lanjut agar bisa difahami oleh saudara-saudara.
Apa itu Nur Muhammad,
dan apa hubungannya dgn diri nabi Muhammad SAW,
dan apa hubungannya dengan diri saudara-saudara.
Hakekat Muhammad itu ada dalam diri semua manusia,
ada dalam diri saudara-saudara sekalian,
sbgmana ada dalam diri para nabi-nabi Allah dan rasul2NYA, serta wali-wali Allah.
Lalu apa hubungannya antara Hakekat Muhammad/Nur Muhammad itu
dengan diri nabi Muhammad SAW??
Diri nabi Muhammad SAW itu batiniahnya telah wushul/bersambung
serta lebur dalam hakekat Muhammad.
Sedang pada orang2 umum,
batiniahnya itu putus disebabkan terselimuti hawa nafsu.
Nur Muhammad itu hanya ada satu
namun ada dalam diri semua umat manusia,
jika engkau pakai akalmu, bs bingung,
bagaimana bs ada satu hal
namun ada dalam semua org yg jumlahnya milyaran??......
Atribut atau pakaian dasar dari Nur Muhammad itu adalah
"keindahan (jamal)",
maksudnya adalah keindahan ahlakul karimah.
dimana dgn keindahan itu selalu bersifat menata,
seumpama onggokan sampah2 tak berharga, sampah masyarakat,
lalu ditata,
menjadi suatu keindahan bermasyarakat.
Yang sebenarnya nabi Muhammad SAW itu adalah
wujud lahiriah/titisannya nur Muhammad,
demikian halnya para nabi2 yg lain, maupun wali2 Allah,
semuanya adalah titisan dari Nur Muhammad.
maka rasulullah bersabda bahwa dirinya diutus itu
untuk memuliakan akhlaknya manusia.....
Itulah sejati,
diutusnya nabi Muhammad SAW,
sebenar-benarnya adalah utk mengembalikan manusia
pada kemurnian fitrah dasarnya,
mengembalikan agar wushul
dan tersambung/lebur
kembali kepada Nur Muhammad.
Agar saudara2 sekalian menjadi "MUHAMMAD" itu sendiri secara hakekatnya,
yaitu makhluk yg terpuji, insan yang kamil/sempurna,
sesuatu fitrah dasar penciptaan manusia.
Itulah sesungguhnya syafaat yg sejati,
itulah sebenarnya sholawat yang sejati itu.
sebab hanya Nur Muhammadlah
yang bisa mengenali ALLAH,
itulah tujuan akhirnya yg hendak dicapai
agar bisa menjadi Muhammad
secara hakekatnya dan mengenali TUHANNYA.......
Salah persepsi dari orang2, yaitu
malah menyandarkan diri kepada nabi
dan mengharap-harap syafaat di akherat,
padahal tujuannya nabi itu untuk menjadikanmu
seorang Muhammad secara hakekatnya,
menjadi makhluk yang terpuji dan kenal Allah,
bukan untuk menyandarkan dirimu kepada nabi,
dan menunggu-nunggu syafaat
krn mengira syafaat itu engkau masuk neraka,
trus nabi datang lalu dirimu dikeluarkan stlh dipukuli malaikat.
Bukan seperti itu, saudara2,
jadilah Muhammad secara hakekatnya,
itulah syafaat bagimu yg asli.
Agar saudara kenal Allah,
itulah syafaat yg sesungguhnya.
Terimakasih
BalasHapus