Mistikus Cinta Lirik

Lirik Lagu Dewa 19, 
Mistikus, Sufisme, Syair Sufi 

 Ketika pertama kali
Jiwamu ingin selalu dekat
Dengan jiwaku yang belum bisa
Menterjemahkan segala

Arti pertemuan ini;
Arti cumbu rayu ini;
Yang mungkin bisa memusnahkan
Kenyataan hidup yang terjadi

Ketika jiwamu; merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku;
Ketika jiwamu; memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku; cumbui jiwamu

Ketika kamu aku, melebur menjadi satu
Dan hanya waktu yang mungkin bisa
Memahami apa yang terjadi

Apa yang sedang kurasa; apa yang sedang kau rasa
Adalah cinta yang tak bisa
Dijelaskan dengan kata-kata

Pencipta: Ahmad Dhani - Dewa 19

Lirik Lagu Mistikus Cinta dari Dewa 19 ini adalah hak cipta / hak milik artis, band, atau pencipta lagunya. Lirik Lagu Mistikus Cinta disediakan sebagai bahan apresiasi semata terhadap lagu-lagu dari Dewa 19. Kami tidak menyediakan download mp3 lagu Mistikus Cinta - Dewa 19.


Tafsir Lirik Mistikus Cinta 

Lirik Mistikus Cinta yang terinspirasi dari Syair Maulana Jalaluddin Rumi.

Lirik: 
Ketika pertama kali jiwaMu ingin selalu. 
dekat dengan jiwaku yang belum bisa memahami segala. 
Arti pertemuan ini arti cumbu rayu ini. 
Yang mungkin bisa mengungkapkan kenyataan hidup yang terjadi.

Maksudnya:
 Seorang yang menempuh jalan menujuNya 
seakan-akan merasa bahwa 
ia yang menuju dan ingin mendekat kepadaNya, 
padahal sebetulnya DIA-lah yang mendekat dahulu 
sehingga orang tersebut berinisiatif untuk berjalan di JalanNya 
(karena pada hakikatnya 
semua intuisi, keputusan, tindakan adalah kehendakNYA, 
bukan kehendak orang/manusia).

Lirik: 
Ketika jiwaMu merasuk kedalam aliran darahku dan meracuniku. 
Ketika jiwaMu memeluk hatiku dan biarkan jiwaku cumbui jiwaMu

Maksudnya: 
Lalu pada saat kita mulai mantap di JalanNya, 
kita akan merasakan tahapan 
di mana kita menyadari KehadiranNya, 
maka 
di manapun kita berada ke manapun kita memandang 
di sanalah Wajah-Nya 
(itulah makna logo sampul album LASKAR CINTA). 
Pada saat itulah terjadi Mabuk Illahi/Ekstase/ KERACUNAN ILAHI.

Lirik: 
Ketika kamu aku melebur menjadi satu. 
Dan hanya waktu yang mungkin bisa memahami 
apa yang terjadi. 
Apa yang sedang kau rasa. 
Apa yang sedang kurasa adalah 
cinta yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Maksudnya: 
Dan pada tahap terakhir perjalanan spiritual 
terjadilah apa yang orang bilang 
dengan Wahdahtuh Syuhud / PENYATUAN KESAKSIAN. 
Di situlah terwujud 
kalimat tertinggi / terindah 
LA ILAHA ILALLAH / tiada Tuhan selain Allah / YANG ADA HANYA ALLAH SATU. 

Di sini nurani kita sudah memancarkan cahaya ILAHI kembali 
seperti waktu kita terlahir ke dunia dan 
ruh kita benar-benar terbebas dari bisikan syetan. 
Yang dapat mencapai kondisi ini Rasulullah, Khalifah, dan wali.


Sumber:
Tafsir Lirik Mistikus Cinta dikutip dari The Crowd Voice