Kamis, 03 Maret 2016

Syariat, Tarekat dan Hakikat

Syariat, Tarekat dan Hakikat
.
Irfan adalah sebuah perkara yang tidak terpisah dari agama dan mazhab 
bahkan merupakan sebuah hakikat dan batin agama. 

Karena itu, 
agenda praktis irfan infrastrukturnya tidak lain kecuali syariat. 
Hanya saja syariat dengan cahaya makrifat irfan 
akan memperoleh dimensi-dimensi lebih dalam 
dan seorang salik akan terbimbing 
menuju tujuan yang lebih menjulang dan tinggi. 

Sebagaimana redaksi syariat sendiri bermakna jalan. 
Harus dicermati bahwa syariat Islam 
bukan semata-mata adab dan kebiasaan agama 
yang menyebar di tengah masyarakat, 
melainkan aturan praktis yang diperlukan 
untuk menjaga dan memelihara subtansi intrinsik manusia 
dan menyampaikannya kepada kesempurnaan 
pengenalan diri (ma’rifat nafs) dan pengenalan Tuhan (ma’rifatuLlah). 

Apabila tingkatan-tingkatan syariat dan ketakwaan 
dijalankan yang seluruhnya pada hakikatnya adalah 
adab untuk memanusia, 
maka kalbu akan memperoleh kondisi-kondisi yang diperlukan 
untuk menemukan jalan-jalan spiritual dan batin
yang disebut sebagai tarekat. 
Dan puncak perjalanan ini tidak lain kecuali sampai kepada hakikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar