Kamis, 02 Juni 2016

CINTA

cinta oh cinta
di manakah hakikatnya ...

cinta itu tiada berupa
cinta itu tiada berbentuk
cinta itu tiada berwarna
cinta itu hanya pada rasa
itulah cinta yang sejati
yang tiada rupa
yang tiada bentuk
yang tiada warna
tetapi meliputi setiap
rupa , bentuk dan warna
rasailah cinta itu pada diri
diri yang mana
itulah diri yang telah mati dan lenyap
mati dalam kesadaran yang memberi cinta
lenyap dalam kesadaran yang memiliki cinta
yang sentiasa meliputi akan dirinya
untuk merasai keberadaan sang maha mencintai
lihatlah , indah itu ada kerana ada rasa cinta
pandanglah , bahagia itu ada kerana ada rasa cinta
rasa cinta itulah jalan
rasa cinta itulah jambatan
rasa cinta itulah rahsia kesadaran
dan tatkala rasa cinta itu dirasakan
maka saat itulah sang pemilik cinta memperkenalkan
apa ertinya kasih dan mengasihi
apa ertinya sayang dan menyayangi
dan ertinya cinta dan mencintai ....


" Jika Aku sudah mencintainya , 
maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, 
dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang , 
dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul , 
dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan , 
jikalau ia meminta-Ku , pasti Aku beri , dan 
jika meminta perlindungan kepada-Ku , pasti Aku lindungi. 

Dan Aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu 
yang Aku menjadi pelakunya sendiri 
sebagaimana keragu-raguan-Ku 
untuk mencabut nyawa seorang mukmin 
yang ia khuatir terhadap kematian itu 
dan Aku sendiri khuatir ia merasakan kepedihan sakitnya. "

( Hadis Riwayat Bukhari )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar