Selasa, 14 Juni 2016

--@Ding Muhammad

Terlahir sebagai makhluk, 
maka hidup dan matilah sebagai makhluk. 
Sebab awal dan akhir adalah sesuatu yang sama, 
seperti kebaikan mendapat kebaikan dan 
keburukan mendapat keburukan, 
maka awalnya makhluk akhirnya pun makhluk.
-
Dan diri ini adalah makhluk ciptaan yang sempurna, 

maka kembalilah dalam kesempurnaannya, yaitu 
sempurnanya makhluk terletak pada fitrahnya 
sebagai sesuatu yang hakikatnya tiada. 
Sehingga makhluk semakin sempurna 
maka ia semakin menjadi ketiadaan.
-
Dengan kata lain 

makhluk merupakan dari ketiadaan 
harus tetap menjadi ketiadaan, 
sehingga kondisi kesempurnaannya tetap terjaga, 
yaitu dari tiada tetap menjadi tiada.
»»
--@Ding Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar