yang menyelimuti raga adalah dholimnya
penerimaan suatu keadaan terhadap suatu keadaan tertentu.
Sehingga keadaan itu menjelma menjadi tirai
yang mengkaburkan sudut pandang suatu takdir.
Alam semesta selalu berputar dg sistematik.
Seperti halnya putaran alam malakut dg segala ketaatannya.
Dan alam jabarut dengan segala pengayomannya.
Pejalan yang peka akan simbol ini
akan memaknai sebuah kecintaan yang selalu berotasi penuh kehangatan
di tiap gravitasi yang menjaga benturan” atmosfir keadaan,
sehingga nafsu gejolak amarah pun menjadi nafsu yg mutmainnah
seiring halusnya penerimaan keadaan.
Ciri
mereka yg mampu berotasi indah adalah
bersikap adil terhadap keadaan,
sehingga putaran mikro kosmos lathifah kian lembut
dan Menciptakan peringai serta pekerti yang menyata
di keadaan apapun dan dimanapun berada.
Hingga terlibaslah suatu persangkaan diri
dan energi positif kan menghangatkan jiwa.
Hakikat putaran jiwa adalah :
Menyadari materi hati,
menyibak tirai,
redeposisi jiwa,
revolusi keadaan,
reformasi tatanan.
Menjadi unsur astral yang menjadi kekuatan Atom yg berputar
menjadi nano atom dan blank…..!!!
Hening, sunyoruri bersama sang diri.
Barakallah, fi umriika wa amriika. Aamiin.
By Gus Hudha.
bersikap adil terhadap keadaan,
sehingga putaran mikro kosmos lathifah kian lembut
dan Menciptakan peringai serta pekerti yang menyata
di keadaan apapun dan dimanapun berada.
Hingga terlibaslah suatu persangkaan diri
dan energi positif kan menghangatkan jiwa.
Hakikat putaran jiwa adalah :
Menyadari materi hati,
menyibak tirai,
redeposisi jiwa,
revolusi keadaan,
reformasi tatanan.
Menjadi unsur astral yang menjadi kekuatan Atom yg berputar
menjadi nano atom dan blank…..!!!
Hening, sunyoruri bersama sang diri.
Barakallah, fi umriika wa amriika. Aamiin.
By Gus Hudha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar