Minggu, 03 Juli 2016

Khutbah Syeikh Abdul Kadir Al-Jilaniy:

R I N G K A S A N
Khutbah Syeikh Abdul Kadir Al-Jilaniy:
Pada Khotmul Quran Bulan Ramadhan
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-==-=--=

Maha besar Allah Yang Maha Agung
Yang telah menciptakan manusia dan menyempurnakannya
Yang menetapkan agama dan menjelaskannya
Yang memancarkan cahaya dan menyebarkannya
Yang membatasi rizki dan melimpahkannya
Yang memberi madhorrot dan manfaat kepada hambanya
Yang menciptakan sumber air dan mengalirkannya
Yang menjadikan langit sebagai atap kemudian meninggikannya
Yang mendatarkan bumi dan merendahkannya
Yang menggerakkan bulan dan menerbitkannya

Maha Suci Allah Yang tinggi dan mulia kedudukannya
Yang perkasa dan indah kekuasaannya
Tiada yang mencela ciptaannya
Tiada yang kuasa merubah ketetapan-Nya
Tiada akan terhina orang yang dimuliakan-Nya
Tiada akan mulia orang yang direndahkan-Nya
Tiada yang dapat memisahkan apa yang telah dipersatukan-Nya
Tiada sekutu bagi-Nya.
Tiada Tuhan selain-Nya.

Senantiasa bertasbih padaNya:
para malaikat yang mulia,
binatang dan hewan,
angin dan awan,
cahaya dan kegelapan

Segala puji bagi Allah seru sekalian alam
Semoga kepada Nabi Muhammad SAW
dilimpahkan solawat dan salam
Juga kepada kedua kakaknya Nabi Ibrahim dan Adam
Kepada keluarganya yang suci, sahabatnya yang terpilih,
segenap istrinya yang suci ibu kaum mukminin, dan seluruh pengikut mereka. Juga kepada kita sekalian, bersama mereka berkat rahmat-Mu, Ya Arhamarrahimin...

Hadirin rahimakumullaah, ketahuilah,
malam ini adalah malam perpisahan dengan bulan yang mulia dan penuh keberkahan,
bulan yang penuh dengan ibadah
yang siang harinya untuk puasa dan sedekah,
malamnya untuk tarawih dan tilawah
Bulan yang dijadikan penerang bagi bulan-bulan lainnya

Allah telah menurunkan Quran di dalamnya
Pintu taubat dibuka seluas-luasnya
Tiada doa yang tidak didengar-Nya
Tiada kebaikan yang tidak dihimpunnya
Tiada mara bahaya yang tidak ditolaknya
Tiada amal baik yang tidak diangkatnya

Orang yang berjaya adalah:
mereka yang menggunakan kesempatan di bulan ini dengan sebaik-baiknya
Orang merugi dan tertipu ialah:
mereka yang melewatkan bulan ini begitu saja dan disia-siakannya

Bulan yang ditetapkan oleh Allah sebagai bulan pengampunan
Siapa yang beramal baik, jadilah amal itu sebagai tabungan dan simpanan masa depannya.
Bulan yang orang fasik pun merasa malu
lalu mengurangi perbuatan buruknya
Dan orang yang rindu kepada Allah terbakar semangat ibadahnya

Hati ramai dengan dzikrulloh
Masjid terang bermandikan cahaya
Penuh sesak dengan manusia
Seiring dengan tibanya waktu buka puasa, para malaikat turun dengan daftar enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari api neraka.

Ayat-ayat Allah berulang kali dibaca.
Hati menjadi tenang keadaaannya
Malaikat rahmat turun dan sibuk memohonkan ampunan.
Bidadari berucap dari surga: “Berbahagialah kalian, wahai laki-laki dan perempuan yang telah bersusah payah berpuasa dan beribadah.”

Penghuni bumi dan langit pun turut bergembira
atas kenikmatan yang Allah sediakan untuk kalian semua.
Allah selalu melimpahkan rahmat,
kepada hambanya yang rajin berbekal untuk akhirat
Ia tampak tak tenang, resah dan gelisah
ketika sadar bahwa kini adalah saat berpisah.

Salam sejahtera bagimu, wahai Ramadan
Salam sejahtera bagimu, wahai bulan Tarawih, ibadah
dan tilawatul Quran.
Salam sejahtera bagimu, wahai bulan pengampunan
Salam sejahtera bagimu, wahai bulan barokah dan kebaikan
Salam sejahtera bagimu, wahai bulan pemberian dan keridhoan
Salam sejahtera bagimu, wahai bulan ibadah dan pengabdian

Wahai bulan Ramadhan,
bolehkah kami ucapkan selamat tinggal ‘tuk sementara, bukan selamanya.
Yakinlah, bukan karena benci maka kami berpisah denganmu.
Apakah kamu akan kembali setelah perpisahan ini?
Ataukah ajal akan lebih dahulu menjemput kami.

Lampu yang sekarang menerangi masjid kami akan segera padam.
Akan putus pula salat Tarawih.
Kembalilah kami seperti keadaan semula.
Berpisah dengan bulan puasa dan ibadah.

Siapakah di antara kita yang diterima amal ibadahnya?
Kepadamu kuucapkan salam sejahtera.
Berbahagialah atas rahmat, pengampunan
dan ganjaran yang dilimpahkan Allah kepadamu.

Adapun kamu, wahai yang ditolak amalnya.
Telah menjadi besar malapetaka yang menimpamu.
Manakah penyesalanmu?
Mana cucuran air matamu?
Sampai kapan kau tunda tobatmu?
Sampai tahun depankah? Atau sampai habis kekuatanmu?

Kamu tidak mengetahui ketentuan Allah dan batas umurmu.
Begitu banyak orang yang berkeinginan namun tak berhasil mencapainya.
Begitu banyak orang yang hampir saja mencapai cita-citanya namun gagal diperjalanan.
Berapa banyak orang yang menyiapkan minyak wangi
untuk hari raya, namun menjadi pengharum liang kuburnya.
Pakaian baru untuk hari raya berganti dengan sepotong kain kafan yang membungkus tubuhnya.
Membayangkan berbuka puasa bersama keluarga
ternyata berakhir terkurung di liang kuburnya.
Begitu banyak orang yang berharap dapat berpuasa
di bulan ini, namun ternyata Allah menentukan lain
dan mereka tidak dapat hadir bersama kita.


Bersyukurlah karena kalian hampir menyelesaikannya.
Mohonlah agar Allah menerima amal ibadah kalian.
Kalian akan berpisah dengan bulan yang mulia,
bulan yang penuh dengan pemberian dan kemurahan.

Manakah orang-orang yang tahun lalu berpuasa dan beribadah bersama kita?
Tempat yang biasa mereka duduki, sekarang kosong...
Mereka terbujur di liang kubur,
tak kuasa memberi manfaat dan madhorot.
Mereka terbaring di perut bumi menanti tiupan sangkakala
kemudian mereka digiring ke mahsyar dengan tubuh bergemetaran
penuh rasa takut, menunggu giliran hisab.

Ibaadullah, wahai hamba-hamba Alah,
siapa yang telah berhasil mencegah dirinya dari hal-hal yang haram di bulan ini, hendaklah ia menolak hal-hal yang haram itu di bulan lainnya.
Sebab, Tuhan bulan Romadhon itu juga Tuhan bulan lainnya.
Ia maha mengetahui dan melihat semua yang terjadi pada bulan-bulan itu.

Allahumma ya Allooh,
kami telah melakukan ibadah yang jauh dari sempurna,
kami hanya mengerjakan sedikit dari kewajiban-kewajiban kami.
Kami berhenti di pintu-Mu, mengharap kemurahan Mu,
jangan Engkau tolak dan kecewakan kami,
jangan jadikan kami berputus asa mengharap rahmat-Mu,
perbaikilah keadaan hati kami,
tutupilah kejelekan dan keburukan kami,
ampunilah dosa-dosa kami,
jadikanlah hari kiamat adalah saat yang paling
menyenangkan untuk kami
jangan paliangkan wajah Mu yang Mulia dari kami,

Ya Allah. jadikan amal ibadah kami sebagai amal yang Kauridhoi,
usaha yang kami lakukan sebagai usaha yang terpuji
dan bagian ganjaran kami adalah yang terbanyak pada malam ini.

Allahumma ya Rab,
para ahli kubur sedang menanggung dosa,
dibelenggu oleh amal jeleknya di dunia,
dirundung kesepian,
musafir yang tidak diharapkan kembalinya,
pupus sudah keelokan parasnya,
ulat dan cacing berpesta pora dalam tubuhnya,
terbujur tak kuasa berbicara,
dikelilingi oleh tetangga
yang tidak saling berkunjung dan bertutur sapa.
Di antara mereka ada yang malas dan ada yang
bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Allahumma ya rab,
kepada mereka yang gembira,
berikanlah kemuliaan dan tambahkan kegembiraan.
Kepada mereka yang sengsara,
gantikan kesedihannya dengan kegembiraan.

Allahumma ya rab,
jadikanlah kubur mereka penuh dengan rahmat Mu,
wadah yang menampung kemurahan-Mu,
tempat melintasnya kebaikan-Mu,
jalur lewatnya ampunan dan maghfiroh-Mu
sehingga mereka tidak gelisah,
merasakan kesejukan dan ketenangan.


Allahumma ya rab,
jangan engkau tinggalkan kami pada malam ini
kecuali setelah engkau maafkan dosa-dosa kami,
setelah engkau hilangkan kesusahan kami,
setelah engkau sembuhkan penyakit kami,
setelah engkau selamatkan saudara kami yang sedang diuji
setelah engkau terima hamba-hambamu yang berbuat keji,
setelah engkau jelaskan kebenaran kepada kami,
setelah engkau pulangkan dengan selamat mereka yang pergi,
setelah engkau hentikan mereka yang berbuat maksiat,
setelah engkau mudahkan semua urusan dunia dan akhirat.

Allahumma ya rab.
Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami,
dosa saudara laki-laki dan perempuan kami,
dosa teman-teman kami, dosa para guru kami,
dosa orang yang pernah mengajar dan belajar kepada kami,
dosa orang-orang yang memohon doa kepada kami
dosa orang yang pernah berdoa untuk kami,
dosa orang yang mencintai kami demi Engkau,
dosa orang-orang yang membela kami
dan kami membelanya demi Engkau.
dosa mereka semuanya, ya Allah yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, birohmatika yaa Arhamarroohimiin...

Ya Allah,
kepada mereka yang dikubur dan seiman dengan kami,
sampaikan kepada mereka cahaya dan kelapangan,
balaslah kebaikan mereka dengan kebaikan,
balaslah kejahatan mereka dengan pengampunan.
Limpahkan rahmat dan pengampunan Mu kepada kami, kelak ketika kami telah menyusul dan berkumpul bersama mereka, birohmatika yaa Arrahamarroohimiin...

Ya Allah berilah kami manfaat dari Quran yang
telah Engkau tinggikan kedudukannya,
Engkau kokohkan tiang-tiangnya,
Engkau perkuat keperkasaannya,
Engkau jelaskan buktinya,
Engkau jadikan bahasa Arab sebagai pengantarnya.

Allahumma yaa rab,
Jadikanlah khotaman ini penuh dengan berkah, berkah yang meliputi pembacanya,
pendengarnya,
pengunjungnya,
dan pengamin doanya.

Ya Allah, sampaikanlah barokahnya kepada orang-orang yang tinggal di rumah-rumah mereka, yang tinggal di pegunungan,
yang tinggal di Mekkah dan Madinah.

Ya Allah,
Lindungilah kami dari perbuatan orang-orang jahat,
dari segala tipu muslihat,
hidupkan kami dalam kecintaan pada para sahabat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar