Diriwayatkan dari Asy-saikh Abil hasan asy-syadzili ra,bahwasannya beliau berdawuh :
Takarlah nafsumu dan timbaglah ia dengan sholat !!
jika ia sudah berhenti mendapatkan (melirik) bagian-bagiannya maka
ketahuilah bahwa dirimu bahagia (beruntung) :
Dan jika belum,
maka tangisilah nafsumu itu
ketika engkau melangkahkan kakimu dengan sungguh-sungguh
untuk menunaikan sholat,
karena apakah kamu melihat seorang kekasih
yang tidak ingin berjumpa dengan kekasihnya ?!
Maka barang siapa yang ingin mengetahui derajat hakikatnya
di sisi Allah dan melihat hal (keadaan sirri)nya bersama NYA maka
hendaklah ia melihat pada sholatnya,
sudah dapat tenang dan khusyu',
atau masih dalam keadaan lalai dan terburu--buru ,...
Jika masIh belum bisa tenang dan khusyu' maka
SAWURILAH KEPALAMU DENGAN DEBU,
karena sesungguhnya
orang yang berteman duduk dengan pemilik minyak misik
akan meninggalkan bekas aroma wanginyanya .
Dan sholat adalah merupakan sarana bermujalasah (berteman duduk) dengan Allah ,
maka ketika engkau telah bermujalasah denganNYA
tapi kok tidak meninggalkan (menghasilkan) sesuatu apapun
itu menunjukkan bahwasannya ada penyakit di dalam hatimu,
entah itu berupa kibr(sombong),'ujub(bangga diri) atau tidak beradab(bertata krama):
(Wa-astagfirullah...min kullidz dzanbi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar