Daripada Abu Hurairah ra. berkata:
Rasulullah saw. bersabda;
“Akan timbul di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia
dengan menjual agama.
Mereka menunjukkan kepada orang lain pakaian yang dibuat darIpada kulit
kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang
ramai,
dan percakapan mereka lebih manis daripada gula.
Padahal
hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat)”.
Allah swt. Berfirman kepada mereka,
"Apakah kamu tertipu dengan kelembutan Ku?,
Ataukah kamu terlampau berani berbohong kepada Ku?.
Demi kebesaran Ku,
Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi
di kalangan mereka sendiri,
sehingga orang yang alim ( cendikiawan ) pun
akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)".
(H.R Tarmizi )
sabda Rasulullah diatas adalah peringatan buat kita semua yg mengaku umatnya,
bahwa,
janganlah kita mudah terpesona hingga tertipu dengan hebatnya ceramah,
hafalnya dalil, dan indahnya untaian kata berbalut dalil (al qur'an, al
hadits),
panjangnya jubah, banyaknya lilitan sorban dikepala mereka...!
karena sesungguhnya apa yg kita lihat secara zahir,
amat mudah menipu kita.
dan dunialah (harta) tujuan akhir mereka...!
hanya seorang Ulama warisyatul anbya lah
yg benar benar mewarisi
ilmunya Rasulullah
tanpa merubahnya sedikitpun sampai akhir zaman yg
wajib kita cari dan ikuti,
seorang Ulama yg hati/ruhaninya takik
berkekalan beserta kepada Allah
melalui Arwahulmuqoddasyah (ruhaniah
suci) Baginda Yang Agung Nabi Muhammad saw,
yg tidak pernah mengenal mati adanya sang ruhani yg suci tersebut...
karena hanya beserta Ruhaniah Beliaulah
kita akan sampai keharibaannya
tanpa gangguang iblis
yg jg berupa ruhani yg ghaib adanya.
jadi,
carilah orang yg bisa mengajarkan kita untuk bisa besertaNya,
melalui wasilahNya yg Agung yg sampai dimuka bumi ini.
niscaya keselamatan atas syafa'atNya
akan selalu menyertai kita dari dunia ini sampai akhirat kelak adanya...!
Rasulullah bersabda :
"jadikanlah dirimu beserta Allah,
apabila kamu belum bisa beserta Allah,
maka jadikan dirimu beserta orang (ruhani) yg sudah beserta Allah,
itulah caramu (ruhani) untuk bisa beserta Allah"
(HR. Abu Dawud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar