Jumat, 03 Juni 2016

Daripada Abu Hurairah ra. berkata:
Rasulullah saw. bersabda;
“Akan timbul di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia 

dengan menjual agama.
Mereka menunjukkan kepada orang lain pakaian yang dibuat darIpada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai,
dan percakapan mereka lebih manis daripada gula.
Padahal 

hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat)”.
Allah swt. Berfirman kepada mereka,
"Apakah kamu tertipu dengan kelembutan Ku?,
Ataukah kamu terlampau berani berbohong kepada Ku?.
Demi kebesaran Ku,
Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi 

di kalangan mereka sendiri,
sehingga orang yang alim ( cendikiawan ) pun 

akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)".
(H.R Tarmizi )

sabda Rasulullah diatas adalah peringatan buat kita semua yg mengaku umatnya,
bahwa,
janganlah kita mudah terpesona hingga tertipu dengan hebatnya ceramah, 

hafalnya dalil, dan indahnya untaian kata berbalut dalil (al qur'an, al hadits), 
panjangnya jubah, banyaknya lilitan sorban dikepala mereka...!
karena sesungguhnya apa yg kita lihat secara zahir,
amat mudah menipu kita.
dan dunialah (harta) tujuan akhir mereka...!


hanya seorang Ulama warisyatul anbya lah 
yg benar benar mewarisi ilmunya Rasulullah
 tanpa merubahnya sedikitpun sampai akhir zaman yg wajib kita cari dan ikuti,
seorang Ulama yg hati/ruhaninya takik berkekalan beserta kepada Allah 

melalui Arwahulmuqoddasyah (ruhaniah suci) Baginda Yang Agung Nabi Muhammad saw,
yg tidak pernah mengenal mati adanya sang ruhani yg suci tersebut...
karena hanya beserta Ruhaniah Beliaulah 

kita akan sampai keharibaannya tanpa gangguang iblis 
yg jg berupa ruhani yg ghaib adanya.
jadi,
carilah orang yg bisa mengajarkan kita untuk bisa besertaNya,
melalui wasilahNya yg Agung yg sampai dimuka bumi ini.
niscaya keselamatan atas syafa'atNya 

akan selalu menyertai kita dari dunia ini sampai akhirat kelak adanya...!

Rasulullah bersabda :
"jadikanlah dirimu beserta Allah,
apabila kamu belum bisa beserta Allah,
maka jadikan dirimu beserta orang (ruhani) yg sudah beserta Allah,
itulah caramu (ruhani) untuk bisa beserta Allah"
(HR. Abu Dawud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar