Jumat, 22 April 2016

Bay'at di Masjid Istiqlal setelah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani memberikan Kutbah Jum'at

Bay'at Tariqah Naqsybandiyya Nazhimiyya Sufi Way



Mawlana Syaikh Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani


Bay'at President SBY di Jakarta tahun 2003

Syaikh Nazhim Adil al Haqqani ketika berada di Damaskus, Syria berkata, "Grandsyaikh Abdullah Faiz Daghestani telah memberi otoritas dari Rasulullah saw kepada saya untuk seluruh cabang Thariqat Naqsybandi di seluruh penjuru Timur & Barat; agar mereka datang dan memperbaharui ikrar mereka di hadapan kami. Oleh karenanya, ikrar tersebut adalah sebuah deklarasi bagi semua pengikut Naqsybandi, yang jumlahnya mencapai ratusan, bahkan jutaan: orang merasa takut akan jumlahnya.


Bay'at di Masjid Istiqlal setelah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani memberikan Kutbah Jum'at

Tetapi mereka salah paham, mengira bahwa kita mengejar Dunya, padahal tidaklah demikian, kita hanya mengharapkan ridha Allah swt semata—mata. Karena satu-satunya jalan yang benar bagi seorang hamba adalah mengharapkan ridha dari Tuhannya. Kita tidak menggunakan kekuatan spiritual untuk kehidupan (di dunia) ini tetapi kita menggunakannya untuk mencapai maqam yang lebih tinggi di Surga. Oleh sebab itu, tidak ada rasa takut pada diri jutaan pengikut Naqsybandi, mereka (orang-orang) harus merasa puas dengan para pengikut Naqsybandi. Kita adalah Muslim Naqshbandi, target kita hanyalah mencapai ridha Allah swt, Tuhan Pemilik Surga—tidak ada yang lain. Siapa yang senang terhadap kita, mereka boleh datang dan selamat datang, siapa yang tidak, mereka boleh pergi sesuka hati mereka.


Bay'at di Daarut Tauhid Bandung, Aa Gym dan Jama'ah Pesantren Daarut Tauhid

Setiap orang di seluruh penjuru di Timur dan Barat harus memperbarui thariqat mereka melalui Grandsyaikh mereka—dan beliau memberi izin kepada saya—atas nama Grandsyaikh, Saya memberi bay’at kepada setiap orang yang mengikuti Thariqat Naqsybandi, bila mereka menerima, itu adalah untuk kebaikan mereka, siapa yang menolak, mereka boleh tinggal di mana pun mereka berada, mulai sekarang sampai Hari Pembalasan nanti.


Jusuf Kalla dan Arifin Ilham berbay'at di Darmawangsa dan Brawijaya Jakarta

Saya berharap apa yang telah ditanam oleh Grandsyaikh di Damaskus akan segera tumbuh—musimnya telah tiba, musim untuk berkembang di seluruh Timur dan Barat serta Utara dan Selatan—di mana-mana orang akan mencari jalan menuju Allah swt." 

Wa min Allah at Taufiq 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar