Sabtu, 23 April 2016

ARTI TAUHID

ARTI TAUHID
Tauhid boleh diartikan sebagai 
suatu keyakinan yang mutlak terhadap Allah s.w.t. 
tanpa disekutukan dengan yang lain.

Bila kita tauhid dengan Allah s.w.t. 
berarti kita benar-benar bergantung kepada-Nya, 
tanpa sedikit pun ragu, syak wasangka dan was-was terhadapNya.

Tauhid kita kepada Allah adalah meliputi :
Zat Allah
Sifat Allah
Asma Allah
Afa’al Allah.

Firman Allah di dalam Al-Quran
Surah : Al-Fatihah ayat 3-4
Artinya :
Engkaulah Tuhan yang memiliki hari kemudian. 
Kepada engkau kami menyembah dan kepada engkau kami minta pertolongan.

Tauhid pada Zat Allah maknanya adalah 
kita bergantung mutlak bahwa 
Zat Allah saja yang memerintah di alam semesta ini, 
dan Dialah tuhan semesta alam 
dan tidak pula kita menyekutukanNya dengan yang lain, 
seperti firman Allah s.w.t diatas.

Tauhid pada Sifat Allah berarti 
kita bergantung sepenuhnya kepada Allah 
dan kita tidak berhak atas sesuatu apapun kecuali dengan izinNya.

Sebagaimana dalam ayat ini :
Artinya :
Tidak hidup aku, 
hanya Allah yang hidup, 
tidak mengetahui aku 
hanya Allah saja yang mengetahui, 
tidak mendengar aku 
hanya Allah yang mendengar, 
tidak melihat aku 
hanya Allah yang melihat, 
tidak berkuasa aku 
hanya Allah yang berkuasa, 
tidak berkehendak aku 
hanya Allah yang berkehendak 
Tidak berkata-kata aku 
hanya Allah saja yang berkata-kata.


 Dialah sebenar-benarnya bagi segala-galanya.

Caranya adalah 
dengan kita nafi menafikan diri zahir kita dan 
istbatmengisbabkan kepada Allah s.w.t saja.

Tauhid pada Asma Allah berarti 
kita memandang bahwa
setiap yang ada dan yang wujud itu adalah 
membawa nama Allah.

Seperti firmanNya didalam Al-Quran
Surah : Al-Baqarah ayat 115
Artinya :
Dimana saja kamu menghadap disitulah kamu lihat wajah Allah

Firman Allah didalam al-Quran lagi
Artinya :
Dialah pencipta yang mengadakan bentuk rupa 
dan mempunyai nama yang paling banyak.

Tauhid pada Afa’al yaitu 
kelakuan Allah s.w.t. 
dimana kita menafikan kelakuan diri zahir kita 
kemudian mengisbatkan kepada diri batin kita yaitu 
kelakuan Zat Allah s.w.t semata-mata.

Dengan dalil :
Artinya :
Saksikan yang banyak pada yang satu
Dan
Artinya :
Saksikan yang satu pada yang banyak.

Adapun makna kita saksikan yang banyak kepada yang satu adalah 
dengan kita melihat dan menyakini bahwa 
semua perbuatan dan perlakuan diatas alam semesta ini adalah 
datang dari pada yang satu yaitu perbuatan Zat Allah taala semata-mata.

Dan adapun makna kita saksikan yang satu pada yang banyak adalah 
dengan kita melihat dan meyakini bahwasanya 
perlakuan Zat Alllah lah yang menghasilkan 
atau menimbulkan perlakuan serba beraneka ragam 
diatas alam MAYA didunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar