Samudera BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM.
Mawlana menasehati kita semua
untuk berdoa pada Allah,
agar Dia membukakan pada kita
samudera Bismillah-ir Rahmaan-ir Rahiim.
Tersembunyi dalam frase ini adalah
samudera-samudera yang tiada habisnya,
yang diawali dari keempat sungai di surga (jannah) dan bersumber di dalamnya.
(Dikisahkan bahwa pada Malam Mi’raj,
Rasulullah (saw) menemukan empat sungai muncul dari bismillah…
Beliau melihat sungai berisi air mengalir dari mulutnya huruf ‘mim’
pada kata bismillah,
sebuah sungai susu dari matanya huruf ‘haa’
pada kata Allah,
sebuah sungai anggur dari mulut huruf ‘mim’
pada kata Rahman, dan
sebuah sungai madu dari mulut ‘mim’
pada kata Rahiim.
Ini diambil dari buku yang ditulis oleh Hajjah Amina Adil,
yang berjudul Muhammad, The Messenger of Islam, His Life and Prophecy).
Mawlana berkata bahwa
beliau mendengar dari beberapa wali, bahwa
siapa pun yang ingin mendengar suara dari keempat aliran sungai ini
caranya sangatlah sederhana,
tutup kedua telinga mereka
dengan kedua telapak tangan membentuk cangkir.
Hanya para munafik yang tidak dapat mendengar suara ini.
Mawlana berkata bahwa
sebagaimana para dokter
menghidupkan kembali jantung yang telah mati
dengan menggunakan alat pacu jantung dan obat-obatan jantung,
suhbah semacam ini juga menghidupkan hati yang mati dan sakit,
agar kembali ‘hidup’,
terjaga dari mabuk dunia dan kelalaian.
Al-Fatiha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar