Senin, 29 Februari 2016

ANTARA TAKUT DAN HARAP

ANTARA TAKUT DAN HARAP
Syekh Ibnu Atha'illah menuturkan, 
"Luqman Al-Hakim berkata: 
'Seorang Mukmin memiliki dua hati. 

Dengan salah satunya ia berharap dan 
dengan hati yang lainnya ia merasa takut. 

Ia berharap amalnya diterima dan takut amalnya tidak diterima.' 
Andaikan rasa takut (khauf) dan rasa harap (raja') orang Mukmin ditimbang, 
tentu hasilnya seimbang. 
Karena itu, 
siapa yang ingin bertemu dengan Allah, 
hendaklah ia menjalankan perintah-Nya." (Kitab Taj Al-'Arus)

Dalam kitab Riyadhus-Shalihin, Imam Nawawi menjelaskan,
 "Ketahuilah bahwa 
yang terbaik bagi seorang hamba ketika dalam keadaan sehat adalah 
selalu memelihara rasa takut dan rasa harapnya.
 Takut dan harapnya mesti seimbang. 
Lalu, di saat sakit, rasa harapnya menjadi lebih jelas."

Menurut Imam Al-Ghazali, 
ada empat perkara yang mendahului munculnya rasa takut, yakni:

Pertama, 
mengingat banyaknya dosa yang telah dilakukan, 
banyaknya musuh terkait dengan hak orang yang kauambil 
sementara kau tak tahu apakah dapat mengembalikan hak mereka atau tidak.

Kedua, 
kerasnya siksa Allah yang tak mampu kau hadapi.

Ketiga, 
mengingat lemahnya diri dalam hal tersebut.

Keempat, 
mengingat kekuasaan Allah atasmu kapan dan bagaimana pun kau menghendaki." (Minhajul-'Abidin)

Pikir-pikirkanlah...Renung-renungkanlah!
Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar