Minggu, 28 Februari 2016

Fatwa Kehidupan

Fatwa Kehidupan
----------------------------
Sebuah dilema dalam ilmu keruhanian, 
adalah ketika seseorang mengosongkan dirinya, 
ia mulai kehilangan hasrat-hasrat duniawinya dan rasa suka atau cintanya 
kepada perempuan dan harta benda berangsur menjadi lenyap. 

Tetapi hidupnya menjadi berat sebab tekanan hidup memang tinggi, 
karena qodratnya manusia membutuhkan sarana-sarana hidup. 
Kelebihannya dalam keadaan tersebut 
batinnya selalu terang dan mampu menahan semua penderitaan sampai tingkat tinggi.

Dalam keadaan biasa /tidak dalam pengosongan (isi), 
hasrat2 duniawi kembali timbul, 
mulai mengejar harta sbg sarana hidup dan mulai jatuh cinta kepada wanita. 
batin bisa menjadi keruh karena hal tersebut.

Bagi yang sudah berusia lanjut, 
mungkin lebih mudah utk masuk dalam ilmu keruhanian dan olah rasa, 
sbb hajat duniawinya sdh tak terlalu besar.
dia tak perlu lg cinta-cintaan dan menjalin asmara dgn wanita 
sbb jg sudah tua dan bau tanah. 
jg tak perlu lg harta selain utk mencukupi jasadnya saja,
 krn umumnya tanggung jawabnya sdh selesai, anak2 sdh besar2 dan mandiri.

yang terberat adalah 
ketika memasuki dunia ilmu keruhanian dan olah rasa 
diusia yg masih muda. terlalu kosong, 
malah gak doyan perempuan dan harta lagi, 
terlalu isi malah bernafsu keduniawi dan keruh lagi. 
mau gak nikah kata nabi "bukan umatku!", 
mau nikah kata wanita "cari harta sana!". 
spt makan buah simalakama, 
ngejar dunia, jadi binatang lagi,
 gak ngejar dunia, dikecam orang. yah, 
mending ketawa ketiwi aja deh..... heuheuheuheu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar