"BAGAIMANA YANG DIKATAKAN ILMU YANG PUTUS"
JAWAPAN
----------------
Ilmu yang Putus/ putusnya segala ilmu!!
Setelah wujud itu, WUJUD ALLAH atau NYATA ALLAH.
Biar,..biarlah hanya ALLAH jangan ada lg bukan ALLAH..
Nyatakanlah ALLAH itu sebenar-benar NYATA..
penuh, bulat menyeluruh jangan lagi ada separuh masak separuh mentah.
Barulah terungkai wujud Allah di dlm sifat 20 itu benar² nampak, Terang,
Jelas tanpa Ragu².
Tatkala ilmu sdh menjadi buntuh,
Di kala ilmu sudah melanggar dinding keterbatasannya.
Di sinilah seluruh panca indera bathin akhirnya diselubungi makrifat bahawa hanya;
"Allah mengenal Allah"
hanya "Allah melihat Allah"
hanya " Allah berkasih² kepada Allah",
hanya "Allah bersama Allah".
Hanya " Allah berserta Allah".
Dari Allah Kepada Allah untuk Allah..
Allah..Allah..Allah dan Allah
Tidak ada hujungnya Allah ini
sehingga Habis air dilautan jika dijadikan tinta menulisnya...
HURAIAN
---------------------
Allah itu Esa/Tunggal..
Kenyataan Allah itu pada bathin dan lahiriah meliputi jiwa raga,
sehingga ke-Esaan itu merata-rata ke pelosok alam maya.
Dengan kata lain ke-Esaan Allah itu adalah alam ini sendiri.
Tidak ada sebarang keberadaan pun bukan Allah.
Apa sahaja yang dilihat,
apa sahaja yang difikirkan,
apa sahaja yang didengar,
apa sahaja yang ditenung,
apa sahaja yang dikhayalkan dan
apa sahaja pun keadaan
tidak ada lagi selain Allah..Allah..Allah..
PERSOALAN
-------------------
"Bagaimana dapat dinyatakan ke-Esaan ALLAH seluruhnya
Bilamana Diri ini pun belum NYATA ALLAH lagi"....
####
Sesudah sifat kita itu bukan lg sifat kita, tapi sifat ALLAH..
Sifat mendengar, sifat melihat, sifat berkata, sifat hidup, hayat
bahkan sifat wujud bukan kita,
maka pecah lah keakuan yg tidak benar,
Teramat jelasnya Nyata ALLAH pd kita sehinggakan ke-EsaanNya
yg terbentang luas terpampang dipersada alam maya ini
kin barulah sah dalam PERSAKSIAN-NYA sendiri..
KERANA HANYA ALLAH SAHAJA YANG TAHU MEMPERSAKSIKAN KE-ESAAN-NYA SENDIRI....
KESIMPULAN
-----------------
Nyatakan Allah itu sebenar²nya jangan ada lagi kesangsian.
Capailah kesejatian makrifat yg bersambung dgn guru2 terdahulu..
Maka benarlah ....
"AKU MENGENAL ALLAH DENGAN ALLAH"..
"KENAL DIRI, KENALLAH ALLAH"..
Sesungguhnya ALLAH tidak berlaku zalim kepada ALLAH.
ALLAH tidak mengkhiati ALLAH.
ALLAH tidak menyakiti ALLAH.
ALLAH lah yang telus ikhlas kepada ALLAH.
Akhir kalam...
"LAA HURUFFIN WALA SHAUTIN"..
Salam AHAD☝🏻
aamiin
Fatwa SiFakir
Assalamualaikum.trimaksih pencerahan yg mendukung bagi org yg paham akan ilmu yg paling indah tiada Tara y
BalasHapusAlhamdulillah, luar biasa sekali penjelesannya ya.. Tamat selesai Terimakasih wassalam
BalasHapus